INTERVENSI PERILAKU DAN LINGKUNG DALAM PENCEGAHAN KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DI INDONESIA TAHUN 2OI2

Main Author: Etrawati, Fenny
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Kemenkes RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Loka Litbang P2B2 Baturaja , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/5872/1/IMG_0009_NEW.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/5872/
Daftar Isi:
  • Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigiatan nyamuk Anopheles betina. Infeksi ini dapat menyebabkan anemia dan penurunan produktivitas pada penderitanya bahkan menyebabkan kematian. Saat ini tercatat 18,6 juta kasus malaria per tahun. Berdasarkan konsep Blum, perilaku dan lingkungan merupakan faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi kesehatan seseorang. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis peran intervensi perilaku dan lingkungan dalam menanggulangi kejadian malaria. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang didasarkan pada teori dan penelitian terdahulu. Angka kesakitan malaria yang tercatat dalam indikator annual parasito incidence (API) tahun 2009 yakni 1,85 per 1000 penduduk. Guna menurunkan angka kesakitan tersebut diperlukan upaya penanggulangan vektor malaria yang efektif dan efisien diantaranya melalui intervensi perilaku dan lingkungan. Penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta penyehatan lingkungan guna menghilangkan tempat perindukan vektor malaria harus dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan partisipasi masyarakat agar tercipta derajat kesehatan masyarakat indonesia yang setingi-tingginya. kata kunci ; perilaku, lingkungan dan malaria