TRANSPORTASI BENIH LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) SISTEM KERING BERTINGKAT MENGGUNAKAN ALANG-ALANG SEGAR SEBAGAI PENGISI KEMASAN DENGAN LAMA WAKTU BERBEDA

Main Authors: Taqwa, Ferdinand Hukama , Yulisman, Yulisman, Khoirunnisa, Fatmawati, Rahma, Ade
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/5792/1/cover_stp14.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/5792/2/isi_stp14.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/5792/
Daftar Isi:
  • Keberhasilan transportasi dapat ditentukan oleh kualitas kemasan yang digunakan. Salah satu penentu kualitas kemasan adalah bahan pengisi yang digunakan dalam kemasan itu sendiri. Alang-alang segar merupakan media pengisi yang dapat mempertahankan dingin dan kelembaban dengan baik, karena mempunyai daya serap air yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alang-alang segar sebagai pengisi kemasan terhadap kelangsungan hidup benih lobster air tawar yang ditransportasikan sistem kering bertingkat selama 24, 48 dan 72 jam. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan suhu kemasan terjadi selama proses transportasi, pada lama transportasi 24, 48, dan 72 jam dengan suhu awal 12oC meningkat sebesar 16oC, 18oC dan 19oC. Waktu pembugaran kembali yang terendah yaitu 1,59 menit pada lama waktu transportasi 24 jam dan berbeda nyata dengan lama waktu transportasi 48 dan 72 jam. Kelangsungan hidup pasca transportasi yang tertinggi yaitu 93,67% dengan lama waktu transportasi 24 jam dan berbeda nyata dengan lama waktu transportasi 48 dan 72 jam. Pemeliharaan benih lobster air tawar selama 3 hari pasca transportasi 24, 48 dan 72 jam menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi 96,44% pada perlakuan transportasi 24 jam.