Leptin receptor gene polymorphisms and genetics of osteoporosis
Main Author: | Siswo, Legiran |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/5720/1/LK_2012_Leptin_Receptor_Polymorphisms.pdf http://eprints.unsri.ac.id/5720/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang. Osteoporosis merupakan pengeroposan tulang ditandai dengan penurunan densitas massa tulang (bone mineral density – BMD) dan hilangnya arsitektur mikro jaringan tulang sehingga berdampak pada kekuatan tulang dan meningkatkan risiko patahnya tulang. Faktor genetik memegang peranan 60 – 80% dari variasi massa tulang pada individu dewasa. Sejumlah gen telah diteliti dan diketahui berhubungan BMD. Sejauh ini leptin diketahui berperan tidak hanya dalam pengaturan berat badan tetapi juga dalam peningkatan formasi tulang. Kerja leptin dimediasi oleh reseptor leptin sehingga variasi genetik pada reseptor leptin akan berpengaruh terhadap fenotip densitas massa tulang. Tujuan. Mengkaji polimorfisme gen reseptor leptin dan genetika osteoporosis dari berbagai publikasi laporan penelitian. Tinjauan Pustaka. Osteoporosis secara genetika terkait gen yang terlibat, dapat dikategorikan menjadi gen yang telah pasti (established gene), gen yang menjanjikan (promising gene), dan gen yang belum meyakinkan dan masih diteliti (inconclusive gene). Gen yang telah pasti dan yang menjanjikan berperan dalam osteoporosis melalui tiga jalur biologi yaitu endokrinestrogen, sinyal Wnt/β-catenin, dan RANKL/RANK/OPG. Beberapa polimorfisme gen reseptor leptin yang berhubungan dengan BMD telah diidentifikasi. Di antaranya polimorfisme itu adalah terjadinya transisi adenin ke guanin pada posisi 668 dalam ekson 6 yang menghasilkan substitusi asam amino (Gln223Arg) dalam domain ekstraseluler dari semua isoform reseptor. Penelitian tentang polimorfisme ini menunjukkan hubungan dengan massa lemak, dan BMD pada pinggul. Hubungan tiga lokasi polimorfisme nukleotida tunggal (Single Nucleotide Polymorphisms – SNPs) reseptor leptin yang sudah diidentifikasi dengan baik yaitu Lys109Arg, Gln223Arg, dan Lys656Asn. Beberapa penelitian tentang polimorfisme nukleotida tunggal gen reseptor leptin mengindikasikan SNPs Gln223Arg berhubungan kuat dengan BMD. Kesimpulan. Perlu diteliti lebih lanjut tentang variasi genetik gen reseptor leptin agar keterlibatan gen reseptor leptin dalam genetika osteoporosis benar-benar pasti. Kata kunci: polimorfisme, gen reseptor leptin, bone mineral density, genetika