Mortalitas Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) pada Ketinggian Dasar Media Gabus Ampas Tebu dan Lama Waktu Pengangkutan yang Berbeda

Main Authors: Anggraini, Dwi, Taqwa, Ferdinand Hukama , Yulisman, Yulisman
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/4928/1/cover_jpk_unri14.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/4928/3/isi_jpk_unri14.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/4928/
ctrlnum 4928
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Mortalitas Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) pada Ketinggian Dasar Media Gabus Ampas Tebu dan Lama Waktu Pengangkutan yang Berbeda </title><creator>Anggraini, Dwi</creator><creator>Taqwa, Ferdinand Hukama </creator><creator>Yulisman, Yulisman</creator><subject>SH Aquaculture. Fisheries. Angling</subject><description>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketinggian dasar media gabus ampas tebu dan lama waktu pengangkutan terhadap mortalitas benih ikan koi pasca penyadaran dan rerata benih ikan koi hidup selama pemeliharaan. Ikan yang digunakan adalah benih ikan koi berukuran 8,5 &#xB1; 0,5 cm dan gabus ampas tebu berukuran 5 &#xB1; 0,5 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (RALF) 3 x 3 dimana faktor pertama adalah ketinggian dasar media gabus ampas tebu (T1 = 5 cm, T2 = 10 cm dan T3 = 15 cm) dan faktor kedua adalah lama waktu pengangkutan (W1 = 2 jam, W2 = 4 jam dan W3 = 6 jam) dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi ketinggian dasar media gabus ampas tebu dan lama waktu pengangkutan berpengaruh nyata terhadap mortalitas benih ikan koi. Waktu pulih sadar tercepat ditunjukkan pada lama waktu pengangkutan 2 jam yaitu 2,35 menit, sedangkan waktu terlama yaitu 6,56 menit pada pengangkutan 6 jam. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengangkutan maka waktu pulih sadar benih ikan koi semakin lama juga. Hasil interaksi terbaik yaitu interaksi perlakuan T2W1 dimana tidak terjadi mortalitas ikan dan rerata benih ikan koi yang hidup di akhir pemeliharaan selama 7 hari terbanyak yaitu 15 ekor. Suhu media kemasan mengalami peningkatan seiring bertambahnya waktu pengangkutan, namun parameter untuk fisika kimia air selama pemeliharaan masih berada dalam kisaran normal pemeliharaan benih ikan koi.</description><publisher>Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau</publisher><date>2014-06</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/4928/1/cover_jpk_unri14.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/4928/3/isi_jpk_unri14.pdf</identifier><identifier>Anggraini, Dwi and Taqwa, Ferdinand Hukama and Yulisman, Yulisman (2014) Mortalitas Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) pada Ketinggian Dasar Media Gabus Ampas Tebu dan Lama Waktu Pengangkutan yang Berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 19 (1). pp. 87-88. ISSN 0853-7607</identifier><relation>http://eprints.unsri.ac.id/4928/</relation><recordID>4928</recordID></dc>
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Anggraini, Dwi
Taqwa, Ferdinand Hukama
Yulisman, Yulisman
title Mortalitas Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) pada Ketinggian Dasar Media Gabus Ampas Tebu dan Lama Waktu Pengangkutan yang Berbeda
publisher Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau
publishDate 2014
topic SH Aquaculture. Fisheries. Angling
url http://eprints.unsri.ac.id/4928/1/cover_jpk_unri14.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/4928/3/isi_jpk_unri14.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/4928/
contents Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketinggian dasar media gabus ampas tebu dan lama waktu pengangkutan terhadap mortalitas benih ikan koi pasca penyadaran dan rerata benih ikan koi hidup selama pemeliharaan. Ikan yang digunakan adalah benih ikan koi berukuran 8,5 ± 0,5 cm dan gabus ampas tebu berukuran 5 ± 0,5 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (RALF) 3 x 3 dimana faktor pertama adalah ketinggian dasar media gabus ampas tebu (T1 = 5 cm, T2 = 10 cm dan T3 = 15 cm) dan faktor kedua adalah lama waktu pengangkutan (W1 = 2 jam, W2 = 4 jam dan W3 = 6 jam) dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi ketinggian dasar media gabus ampas tebu dan lama waktu pengangkutan berpengaruh nyata terhadap mortalitas benih ikan koi. Waktu pulih sadar tercepat ditunjukkan pada lama waktu pengangkutan 2 jam yaitu 2,35 menit, sedangkan waktu terlama yaitu 6,56 menit pada pengangkutan 6 jam. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengangkutan maka waktu pulih sadar benih ikan koi semakin lama juga. Hasil interaksi terbaik yaitu interaksi perlakuan T2W1 dimana tidak terjadi mortalitas ikan dan rerata benih ikan koi yang hidup di akhir pemeliharaan selama 7 hari terbanyak yaitu 15 ekor. Suhu media kemasan mengalami peningkatan seiring bertambahnya waktu pengangkutan, namun parameter untuk fisika kimia air selama pemeliharaan masih berada dalam kisaran normal pemeliharaan benih ikan koi.
id IOS4554.4928
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 596
collection Repository Universitas Sriwijaya
repository_id 4554
city KOTA PALEMBANG
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4554
first_indexed 2017-08-30T23:44:46Z
last_indexed 2017-08-30T23:44:46Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686139591600373760
score 17.538404