Aplikasi Sari Buah Timun Suri selama Masa Penurunan Salinitas Media Aklimatisasi Pascalarva Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)
| Main Authors: | Taqwa, Ferdinand Hukama , Lidiasari, Eka, Mulyawan, Imron |
|---|---|
| Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/4725/1/cover_semnaskan13.pdf http://eprints.unsri.ac.id/4725/2/isi_semnaskan13.pdf http://eprints.unsri.ac.id/4725/ |
Daftar Isi:
- Teknik aklimatisasi pascalarva udang vaname ke media bersalinitas rendah dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya ialah dengan menciptakan kondisi media aklimatisasi yang optimal dengan penambahan mineral penting yang terkandung dari tanaman hortikultura lokal. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah timun suri terhadap tingkat stres dan kelangsungan hidup pascalarva udang vaname serta mengkaji fenomena sifat fisika kimia air yang terjadi selama masa aklimatisasi penurunan salinitas sehubungan dengan aplikasi pemanfaatan sari buah timun suri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2011 di Laboratorium Budidaya Perairaan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan penambahan sari buah timun suri yang setara dengan 0 ppm atau tanpa penambahan (TS0), 15 ppm (TS1), 30 ppm (TS2), 45 ppm (TS3), 60 ppm (TS4) dengan masing-masing 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari buah timun suri setara dengan 15 ppm kalium (TS1) dalam air pengencer selama aklimatisasi 96 jam (4 hari) dapat menurunkan tingkat stres yang lebih rendah (glukosa cairan tubuh 67,53 mg.dl-1 dan laju konsumsi oksigen 7,57 mgO2.g-1.jam-1), sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidup pascalarva udang vaname tetap tinggi (91%). Parameter fisika kimia media selama masa aklimatisasi masih dalam kisaran yang dapat ditolerir pascalarva udang vaname, kecuali nilai pH pada perlakuan TS2, TS3 dan TS4 yang cenderung lebih rendah.