SELEKSI SUBSTRAT JAMUR Metarhizium sp. UNTUK MENGENDALIKAN WERENG COKLAT Nilaparvata lugens (Stal.) HOMOPTERA: DELPHACIDAE) DI TANAMAN PADI
Main Authors: | Effendy, Effendy, Herlinda, Siti, Irsan, Chandra, Salim, A., Erni, Erni |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed application/pdf Image |
Terbitan: |
Jurusan HPT Fakultas Pertanian Unsri
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/468/1/Majalah_Ilmiah_Sriwijaya_2009.pdf http://eprints.unsri.ac.id/468/4/cover1.jpg http://eprints.unsri.ac.id http://eprints.unsri.ac.id/468/ |
Daftar Isi:
- Padi merupakan tanaman pangan utama bagi masyarakat Indonesia, namun dalam peningkatan produksi banyak kendala yang dihadapi, antara lain serangan hama dan penyakit. Wereng coklat Nilaparvata lugens (Stal.) merupakan hama utama tanaman padi yang menimbulkan kerugian cukup besar. Untuk mengendalikan hama tersebut perlu alternatif pengendalian lain, salah satunya adalah pengendalian hayati dengan menggunakan jamur entomopatogen yaitu Metarhizium sp. Hama wereng coklat Nilaparvata lugens (Stal.) merupakan serangga vektor penyakit virus kerdil rumput dan virus kerdil hampa pada tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk menseleksi substrat perbanyakan Metarhizium sp. guna mendpatkan kerapatan, viabilitas konidia serta virulensinya. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap. Empat jenis substrat yaitu jagung pecah+gula 1%, beras+gula 1%, SDB, dan singkong+gula 1% dengan konsentrasi konidia 10pangkat3, 10pangkat5, dan 10pangkat7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substrat jagung pecah+gula 1% merupakan substrat terbaik untuk memperbanyak jamur Metarhizium sp. dan dapat menyebabkan mortalitas N. lugens sampai 97,5% dan viabilitas konidia 55,07%. Jamur Metarhizium sp. tidak dapat diperbanyak pada substrat singkong+gula 1%.