Penyelesaian Sengketa Hubungan Industrial Berbasis WIN-WIN Solution

Main Authors: Utama, Meria, Rumesten, Iza, Irsan, Irsan
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/4426/1/Penyelesaian_Sengketa_Hubungan_Industrial_Berbasis_Win_Win_Solution.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/4426/
ctrlnum 4426
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Penyelesaian Sengketa Hubungan Industrial Berbasis WIN-WIN Solution</title><creator>Utama, Meria</creator><creator>Rumesten, Iza</creator><creator>Irsan, Irsan</creator><subject>AI Indexes (General)</subject><description>Hubungan antarapekerja dan pengusaha seringkali dalam prakteknya mengalami hambatan dan seringkali juga bisa menimbulkan konflik. Umumnya permasalahan yang terjadi adalah mengenai cuti, pemutusan hubungan kerja, tunjangan lembur yang apabila tidak ditanggulangi dengan serius dapat menyebabkan pertikaian yang semakin meruncing dan bisa berakibat patal baik bagi pekerja maupun perusahaan sendiri. Selama ini bukan di Indonesia sebenarnya telah mengakomodasi model penyelesaian sengketa ini dengan jalan bipartite ataupun tripartite, bahkan lembaga pengadilanpun turut berpartisipasi dalam menyelesaikan sengketa buruh yang terjadi selama ini. Namun cara ini kurang efektif karena pendekatan yang dilakukan seringkali merugikan sal;ah satu pihak yang umumnya adalah pekerja. Sehingga dalam setiap pertikaian yang terjadi maka ujungnya adalah ketidak puasan bagi pihak yang bertikai. Undang-undang juga mengakomodasi bentuk penyelesaian sengketa yang lain yaitu jalur ADR untuk mendapatkan hasil yang WIN-WIN yaitu sama-sama menguntungkan bagi pihak yang bertikai. Berdasarkan hasil penelitian maka bentuk yang sebenarnya dari metode ADR yang WIN-WIN ini yaitu negosiasi, mediasi bahkan Arbitrase juga akan bisa efektif dan merepresentasikan keinginan dari pihak akan tetapi bentuk mediasi adalah bentuk yang paling bentuk ideal dari penyelesaian sengketa hubungan industrial yang berbasis WIN-WIN Solution dikarnakan para pihak yaitu pekerja yang bersengketa memiliki kesempatan untuk mengutarakan kepentingannya dan menjembatani pula kepentingan dari pengusaha sehingga outcome dari metode ini adalah penyelesaian yang sama-sama menguntungkan para pihak.</description><publisher>Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya</publisher><date>2012-09-01</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/4426/1/Penyelesaian_Sengketa_Hubungan_Industrial_Berbasis_Win_Win_Solution.pdf</identifier><identifier>Utama, Meria and Rumesten, Iza and Irsan, Irsan (2012) Penyelesaian Sengketa Hubungan Industrial Berbasis WIN-WIN Solution. Simbur Cahaya, XIX (49). pp. 3281-3289. ISSN 14110-0614</identifier><relation>http://eprints.unsri.ac.id/4426/</relation><recordID>4426</recordID></dc>
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Utama, Meria
Rumesten, Iza
Irsan, Irsan
title Penyelesaian Sengketa Hubungan Industrial Berbasis WIN-WIN Solution
publisher Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
publishDate 2012
topic AI Indexes (General)
url http://eprints.unsri.ac.id/4426/1/Penyelesaian_Sengketa_Hubungan_Industrial_Berbasis_Win_Win_Solution.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/4426/
contents Hubungan antarapekerja dan pengusaha seringkali dalam prakteknya mengalami hambatan dan seringkali juga bisa menimbulkan konflik. Umumnya permasalahan yang terjadi adalah mengenai cuti, pemutusan hubungan kerja, tunjangan lembur yang apabila tidak ditanggulangi dengan serius dapat menyebabkan pertikaian yang semakin meruncing dan bisa berakibat patal baik bagi pekerja maupun perusahaan sendiri. Selama ini bukan di Indonesia sebenarnya telah mengakomodasi model penyelesaian sengketa ini dengan jalan bipartite ataupun tripartite, bahkan lembaga pengadilanpun turut berpartisipasi dalam menyelesaikan sengketa buruh yang terjadi selama ini. Namun cara ini kurang efektif karena pendekatan yang dilakukan seringkali merugikan sal;ah satu pihak yang umumnya adalah pekerja. Sehingga dalam setiap pertikaian yang terjadi maka ujungnya adalah ketidak puasan bagi pihak yang bertikai. Undang-undang juga mengakomodasi bentuk penyelesaian sengketa yang lain yaitu jalur ADR untuk mendapatkan hasil yang WIN-WIN yaitu sama-sama menguntungkan bagi pihak yang bertikai. Berdasarkan hasil penelitian maka bentuk yang sebenarnya dari metode ADR yang WIN-WIN ini yaitu negosiasi, mediasi bahkan Arbitrase juga akan bisa efektif dan merepresentasikan keinginan dari pihak akan tetapi bentuk mediasi adalah bentuk yang paling bentuk ideal dari penyelesaian sengketa hubungan industrial yang berbasis WIN-WIN Solution dikarnakan para pihak yaitu pekerja yang bersengketa memiliki kesempatan untuk mengutarakan kepentingannya dan menjembatani pula kepentingan dari pengusaha sehingga outcome dari metode ini adalah penyelesaian yang sama-sama menguntungkan para pihak.
id IOS4554.4426
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 596
collection Repository Universitas Sriwijaya
repository_id 4554
city KOTA PALEMBANG
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4554
first_indexed 2017-08-30T23:44:38Z
last_indexed 2017-08-30T23:44:38Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686139588149510144
score 17.538404