ANALISIS RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN KOTA PALEMBANG SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN PERBAIKAN SISTEM SANITASI PERKOTAAN

Main Author: Zulkifli, Hilda
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: FMIPA UNLAM , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/382/1/ANALISIS_RESIKO_KESEHATAN_LINGKUNGAN_KOTA_PALEMBANG_SEBAGAI_DASAR_PERTIMBANGAN_PERBAIKAN_SISTEM_SANITASI_KOTA_PALEMBANG.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/382/
Daftar Isi:
  • Sanitasi lingkungan permukiman merupakan aspek penting terkait langsung dengan kesehatan masyarakat. Masih tingginya angka kesakitan khususnya penyakit "waterbome disease" (urutan ke-2 tertinggi) membuktikan bahwa masih terdapat masalah sanitasi di pemukiman. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis penilaian resiko kesehatan lingkungan pada kawasan permukiman kota. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 2.l44 responden yang dipilih secara acak pada 16 kecamatan dan 54 kelurahan. Metoda penentuan responden adalah gabungan random multistage dan systematic random dimana Rumah Tangga menjadi primary sampling unit dan ibu nrrah tangga menjadi reslrontt unit. Sebagai indikator penilaian digunakan 4 indikator sanitasi yaitu : keberadaan jamban; ketersediaan air bersih, kebersiha tangan dan sistem pembuangan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indikator "ketersediaan jamban" maka diperoleh hasil "kepemilikan septic tank tanpa sumur resapan" (76%); "tidak pernah menguras septic tank" (73%); "fisik tidak hygienis (23,9%). Berdasarkan ketersediaan air bersih dihasilkan data: "akses terhadap air bersih" (60,3%); "frekuensi pengaliran air bersih tidak tentu" (12,9%) "melakukan pemilihan sampah" (10,2%); "pengomposan" (0,9%). Kesimpulan menunjukkan bahwa kesehatan lingkungan masyarakat memiliki resiko tinggi sehingga harus menjadi pertimbangan utama pemerintah untuk segera memperbaiki penyediaan sanitasi pemukiman.