Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Sebagai Substitusi Bahan Bakar Motor Diesel
| Main Authors: | Burhanuddin, Burhanuddin, Bizzy, Irwin |
|---|---|
| Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/3663/1/2_3_Seminar_Nasional_AVoER_ke%2D4_Palembang_Tahun_2012.pdf http://eprints.unsri.ac.id/3663/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan akan energi baru terbarukan ke depan sangat penting mengingat sumber energi yang berasal dari fosil semakin berkurang dan mahal. Salah satu energi baru terbarukan adalah yang berasal dari minyak kelapa sawit dan produk turunan yang dihasilkannya adalah minyak sayur. Hampir seluruh rumah tangga dan rumah makan menggunakan minyak sayur untuk memproses makanan yang diolahnya. Sisa minyak sayur setelah penggorengan dinamakan minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Reaksi oksidasi minyak oleh karena kontak antara sejumlah oksigen akan berakibat kurang baik terhadap tubuh manusia. oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan minyak goreng bekas tersebut untuk dijadikan minyak disesl. Beberapa parameter telah dianalisa, seperti densitas, viskositas, kalori, bilangan cetana dan konsumsi bahan bakar yang diuji pada mesin traktor. Hasil pengujiannya adalah nilai cetana (BO: 49, B5: 51,3, B12: 51,4, B20: 51,8), dan nilai kalori (BO: 28707,64 J/g, B5: 35111,91 J/g, B12: 37689,64 J/g, B20: 35986,32 J/g). Konsumsi bahan bakar lebih sedikit untuk B20 dibandingkan yang lainnya.