PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Main Author: A.R., Aisyah
Format: Article PeerReviewed application/msword
Terbitan: Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya dan Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/3536/1/6_Romzi_Bastari.doc
http://eprints.unsri.ac.id/3536/
Daftar Isi:
  • Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem instruksional pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah atas dengan menggunakan model artikulasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model pengembangan instruksional dari Atwi Suparman. Untuk mengetahui efektivitas model yang dikembangkan, dilakukan review ahli, evaluasi satu satu, evaluasi kelompok kecil, dan uji lapangan. Uji lapangan dilakukan di SMA Srijaya Negara Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model artikulasi, terlihat sebagian besar (89,31%) sangat aktif, 2) hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model artikulasi cukup tinggi (rata-rata nilai 73) dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan yang menggunakan model konvensional / kuliah (rata-rata hanya mencapai nilai 64,3). Demikian pula, jika dibandingkan dengan kriteria penguasaan minimal (KKM), hasil tes pada uji lapangan menunjukkan 100% siswa mencapai nilai di atas KKM, dan jika dikonfirmasi dengan kategori hasil belajar berada dalam kategori baik (skor 71-85). Dengan demikian, model artikulasi yang dikembangkan dapat digunakan sebagai model pembelajaran kewarganegaraan.