Spesies Ulat Bulu dan Tanaman Inangnya yang Ditemukan di Daerah Sumatera Selatan
Main Authors: | Thalib, Rosdah, Novizar, Novizar, Herlinda, Siti, Irsan, Chandra, Adam, Triani |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/msword application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/325/1/Rosdah_Thalib_Makalah.docx http://eprints.unsri.ac.id/325/5/Rosdah_Thalib_Makalah.pdf http://eprints.unsri.ac.id/325/2/Surat_penerimaan_rosdah_thalib.pdf http://eprints.unsri.ac.id/325/ |
Daftar Isi:
- Ulat bulu telah menghabiskan ratusan hektar daun mangga di Probolinggo, Pasuruan, Jombang, dan Banyuwangi, Jawa Timur, serta Purwodadi, Toroh, Grobogan, Brati, Gubug, dan Klambu, Jawa Tengah dan telah menyerbu tanaman pepohonan di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali. Saat ini ulat bulu telah menyeberang ke Pulau Kalimantan dan Sumatera. Di Sumatera Selatan, serangan ulat bulu telah terjadi pada tanaman mangga, kopi, murbei, duku, durian, rambutan, kenanga, jambu air di Musi Rawas dan Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ulat bulu dan tanaman inangnya yang ditemukan di dataran rendah Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan melakukan pengamatan langsung pada areal pertanaman yang diserang hama tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa ada delapan spesies ulat bulu yang ditemukan di Sumatera Selatan, yaitu Perina sp., Manulea sp., Spilosoma lubricipeda, Orgya antiqua, Euproctis virguncula, Amathusia phidippus, Euproctis sp., dan Amsacta lactinea. Kedelapan spesies ulat bulu tersebut ditemukan pada enam spesies inang yaitu Alstonia scholaris, Hevea brasiliensis, Euginia aquea, Arachis hypogaea, Nephelium lapaceum, dan Psidium guajava. Dari hasil survei dapat disimpulkan bahwa ulat bulu memiliki inang yang beragam sehingga satu spesies ulat bulu dapat ditemukan lebih dari satu spesies inang serta keberadaan ulat bulu pada inang dapat diketahui dengan melihat gejala yang terjadi pada inang seperti daun berlubang, bagian tepi daun habis dimakan ulat bulu, dan terdapat sisa kotoran ulat bulu.