Ganti Rugi Immateriil dalam Perkara Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan
Main Author: | Rasyid, Muhamad |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/3204/1/COVER.pdf http://eprints.unsri.ac.id/3204/2/DAFTAR_ISI.pdf http://eprints.unsri.ac.id/3204/3/PENGANTAR.pdf http://eprints.unsri.ac.id/3204/4/PENGANTAR2.pdf http://eprints.unsri.ac.id/3204/5/ABSTRAK.pdf http://eprints.unsri.ac.id/3204/11/ISI_(Ganti_Rugi_Imateriil_Dalam_Perbuatan_Melawan_Hukum_di_Pengadilan).pdf http://fh.unsri.ac.id http://eprints.unsri.ac.id/3204/ |
Daftar Isi:
- Penerapan sanksi perdata di pengadilan berupa ganti kerugian immateriil merupakan salah satu instrumen yang dapat diterapkan bagi setiap orang/badan hukum yang merasa dirugikan. Namun permasalahan yang ada dilapangan untuk kasus yang sama dalam minstansi yang sama (Mahkamah Agung), terdapat inkonsistensi dalam menentukan jumlah ganti rugi yang tentu saja berhubungan dengan perasaan subyektif sang hakim mengenai konsep dan batasan-batasan ganti rugi immateriil yang dibenarkan dalam tuntutan perbuatan melawan hukum. 2)Secara analisis menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan sanksi ganti rugi immateriil dipengadilan dalam perkara perbuatan melawan hukum. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dasar pertimbangan tuntutan ganti rugi immateriil bagi hakim merupakan hal yang mutlak sehingga terjadinya persamaan persepsi pada 3 (tiga) tingkat pengadilan negeri, banding dan kasasi.