Polymerase Chain Reaction (PCR) Sebagai Baku Emas Identifikasi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Main Author: Jogoboyo, Yuwono
Format: Article PeerReviewed application/msword
Terbitan: FK Univ. Muhammadiyah Palembang
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/3166/1/MRSA_UMP.doc_PCR.doc
http://www.umpalembang.net/jurnal.fk.ump/home.php
http://eprints.unsri.ac.id/3166/
Daftar Isi:
  • Isolasi MRSA tidak mudah dilakukan karena seringkali bercampur/terkontaminasi dengan flora normal seperti coagulase negative staphylococcus (CoNS) yaitu S. epidermidis dan Staphylococcus haemolyticus. Hingga saat ini belum ditemukan media yang benar-benar ideal untuk isolasi dan identifikasi koloni MRSA secara langsung. Identifikasi MRSA dapat dilakukan dengan uji biokimia terhadap protein A, clumping factor, koagulase atau nuklease dan uji kepekaan terhadap antimikroba. Uji kepekaan terhadap antimikroba dapat menggunakan salah satu dari tiga media yaitu Mueller Hinton agar (MHA), Columbia agar atau DST agar. Selain itu identifikasi MRSA dapat pula dilakukan secara langsung dengan kit yang telah diproduksi secara komersial seperti latex agglutination kit untuk mengidentifikasi PBP 2a dan secara otomatis dengan mesin seperti vitek dari bioMerrieux atau phoenix dari Becton Dickinson. Baku emas (gold standard) identifikasi MRSA adalah dengan mendeteksi gen conserved (tetap/terpelihara)-yang senantiasa ditemukan pada MRSA yaitu gen mecA. Identifikasi gen mecA ini dapat dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) Kata Kunci: Identifikasi, MRSA, PCR