Hukum yang Kosmopolitan Abad 21 dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum Bidang Hak Azasi Manusia
| Main Author: | Ridwan, Ridwan |
|---|---|
| Format: | Book PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Badan Penerbit Universitas Diponegoro
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/3033/1/Kosmopolitan_Lengkap.pdf http://eprints.unsri.ac.id/3033/ |
Daftar Isi:
- Kecenderungan penggunaan norma-norma standar yang bersifat kosmopolitan, memunculkan suatu rezim hukum yang bersifat kosmopolitan yang mentransformasi ke seluruh dunia. Imbasnya, pemaknaan hukum (nasional) harus memiliki corak atau karakteristik yang mampu beradaptasi dalam kecederungan-kecenderungan kosmopolitan, namun tetap secara progresisf mengemban jati diri bangsa. Pengembangan hukum nasional dalam konteks kosmopolitan, yakni pengintegrasian kepentingan internal bangsa, kepentingan nasional dengan internasional, dan kepentingan antar sektor kehidupan nasional. Hukum menjadi instrumen perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tak terpisahkan dari sentuhan transformasi global nilai-nilai. Terjadi interrelasi sinergis antara rezim hukum nasional dan rezim hukum kosmopolitan dalam perlindungan dan penegakan hukum, terutama di bidang HAM. Dalam buku ini dibahas pula interrelasi dari kedua rezim hukum tersebut dengan merujuk pada Statuta Roma 1999 beserta instrumen yuridisnya maupun persoalan kosmopolitan yang krusial.