Pembinaan Terhadap Anak Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIA Palembang

Main Authors: Novianti, Vera, Yuningsih, Henny, Albariansyah, Hamonangan
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: - , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/2780/1/COVER.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/2780/2/DAFTAR_ISI.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/2780/3/DAFTAR_ISI_2.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/2780/5/ABSTRAK.pdf
http://fh.unsri.ac.id
http://eprints.unsri.ac.id/2780/
Daftar Isi:
  • Kejahatan narkotika sebagai salah satu jenis kejahatan dilakukan dengan tujuan merusak generasi penerus bangsa, yaitu anak-anak dan remaja yang tujuannya adalah agar mereka menggunakan obat-obatan berbahaya yang efeknya membuat kecanduan bagi pemakainya. Jika seorang anak memakainya maka akan merusak anak baik secara fisik dan psikis, oleh karena itulah perlunya diberikan upaya pembinaan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba dengan memberikan pembinaan baik jasmani maupun rohani untuk memperbaiki diri dari pengaruh narkoba tersebut. Ketika seorang anak pelaku penyalahgunaan narkoba dikenakan hukuman berupa pidana penjara maka haknya untuk bias bersosialisasi dengan masyarakat akan dibatasi dikarenakan ia menjalani hukumannya di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas anak). Perlunya usaha pembinaan yang baik dan sesuai untuk anak pelaku penyalahgunaan narkoba dimaksudkan untuk memberikan perawatan pembinaan dan pengawasan yang maksimal agar tidak menyalahgunakan narkoba kembali. Permasalahan anak tidak akan selesai begitu saja hanya dengan melihat pola pembinaan yang diterapkan di lapas kepada anak pelaku penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan data yang didapat dilapangan pembinaan yang dilakukan diLapas anak Palembang berupa pendidikan untuk baca tulis yang setara SD dan SMP, mengikuti pendidikan agama dengan mengajarkan sholat dan memberikan ceramah rohani, serta memberikan terapi kepada andikpas narkoba dengan metode detoksifikasi dengan aktifitas olahraga, berkebun, berternak, mengikuti organisasi pramuka dan memberikan juga keterampilan berupa kegiatan perbengkelan. Pembinaan yang dilakukan di Lapas Anak Palembang terdapat hambatan dan kendala yang ada dalam melakukan pembinaan terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkoba diantaranya adalah a. kurangnya sumberdaya manusia di Lapas Anak Palembang sebagai contoh seharusnya setiap metode pembinaan yang diberikan haruslah diajarkan/diberikan oleh seorang yang berpengalaman dibidangnya bukan karena tidak ada orang lain maka setiap petugas lapas menjadi harus serba bias dihadapan para andikpas, b. tidak memadainya sarana dan prasarana pendukung baik dari fasilitas alat-alat penunjang pembinaan dilakukan. Untuk itulah bila dilihatsecara nyata maka pola pembinaan yang ada diLapas Anak khususnya perlu ditinjau kembali, haruskah setiap anak yang melakukan kenakalan diberikan sanksi pidana berupa pidana penjara. Oleh karena itulah perlunya menerapkan pemberian hak rehabilitasi baik medis dan social kepada anak pelaku penyalahgunaan narkoba dan memberikan alternative solusi dengan mengupayakan ide diversi kepada anak-anak pelaku penyalahgunaan narkoba maupun tindakpidana umum lainnya. Yang harus perlu dipikirkan kembali bagaimanapun nakalnya seorang anak ia tetaplah seorang anak yang harus dilindungi oleh Negara. Kata kunci : Pembinaan, anak pelaku penyalahgunaan narkoba, Lapas anak