CEDERA DALAM CABANG OLAHRAGA BELADIRI DAN TEKNIK MENGATASINYA
| Main Author: | Meirizal , Usra |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Penjaskes FKIP Universitas Sriwijaya
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/2502/1/Jurnal_3.pdf http://eprints.unsri.ac.id/2502/ |
Daftar Isi:
- Pada aktivitas olahraga prestasi banyak sekali para pelakuknya mengalami resiko yaitu disebut dengan cidera. Olahraga prestasi merupakan olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan yang tujuannya adalah juara dengan capaian prestasi maksimal. Diantara sekian banyaknya cabang olahraga prestasi diantaranya cabang olahraga beladiri merupakan cabang olahraga yang menggunakan fisik secara dominan yang beraktivitas. Beladiri merupakan cabang olahraga yang terdiri dari Pencak Silat, Karate, Judo, Tae Kwon Do, berasal dari dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia.. Beladiri adalah bagian dari kategori cabang olahraga body contac, maksudnya olahraga antara atlet satu dengan atlet lainnya saling berhadapan langsung tanpa ada sebuah pembatas. Sehingga kemungkinan timbulnya cidera sangat besar. Kontak langsung dalam cabang olahraga beladiri sering menimbulkan cidera bagi atlet, penyebabkan cedera akibat aktivitas olahraga yang salah disebabkan karena pemanasan tidak memenuhi syarat, kelelahan berlebihan terutama pada otot, dan salah dalam melakukan gerakan olahraga. Kasus cedera yang paling banyak terjadi, biasanya dilakukan para pemula yang biasanya terlalu berambisi menyelesaikan target latihan atau ingin meningkatkan tahap latihan.