Pengaruh Kondisi Operasi Pada Proses Pembuatan Briket Batubara Dengan Bahan Pengikat Pati Gadung
Main Author: | Nasir, Subriyer |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Unsri
, 2002
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/250/1/RekayasaVIII.pdf http://eprints.unsri.ac.id/250/ |
Daftar Isi:
- Briket Batubara merupakan bahan bakar alternatif untuk rumah tangga dan industri kecil. Batubara Indonesia merupakan batubara kualitas rendah yang mempunyai kadar air tinggi dan nilai kalor rendah. Material yang telah banyak digunakan sebagai binder antara lain adalah aspal, kanji(tapioka) dan tanah liat. Dalam penelitian ini digunakan pati gadung sebagai bahan pengikat. Dengan pertimbangan diatas, penelitian tentang pemanfaatan gadung sebagai bahan pengikat pada pembuatan briket batubara kualitas rendah perlu dilakukan. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan ukuran partikel batubara, suhu karbonisasi dan jumlah pati gadung yang digunakan. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa briket batubara dengan ukuran partikel 20 mesh, suhu karbonisasi 700 oC, waktu karbonisasi selama 5 jam dan kadar pati gadung sebanyak 10% berat menghasilkan briket dengan kuat tekan antara 30-37 kg/cm2, kadar air sekitar 2-3% dan nilai kalor antara 6000-6100 kkal/kg.