Penentuan Nilai Kalorifik Yang Dihasilkan Dari Proses Pembentukan Biogas
Main Authors: | Fachry, A. Rasyidi, Rinenda, Rinenda, Gustiawan, Gustiawan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Kimia FT Unsri
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/2331/1/Jurnal_TK_No.2%2C_Vol._5%2C_April_2004.pdf http://eprints.unsri.ac.id/2331/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan rumen sapi sebagai penghasil biogas sudah mulai dikembangkan. Biogas merupakan hasil perombakan suatu bahan menjadi bahan lain dengan bantuan mikroorganisme tertentu dalam keadaan tidak berhubungan langsung dengan udara (anaerob). Penelitian ini menggunakan kapasitas digester sebesar ± 60 liter dengan system batch dan menggunakan pompa yang berfungsi sebagai pengaduk untuk mensirkulasikan campuran dari bawah ke atas sehingga gas yang diinginkan cepat diperoleh. Volume campuran yang dimasukkan ke dalam digester sebanyak 45 liter yang terdiri dari campuran kotoran sapi dan air dengan perbandingan volume 2 :3. Variable-variabel yang diamati pada penelitian ini antara lain derajat keasaman (pH) campuran, volume (V) gas yang terbentuk, Tekanan (P) didalam ban penampung biogas, dan juga dilakukan analisa komposisi gas yang terkandung didalam biogas terbentuk menggunakan gas chromatography. Dari penelitian ini didapatkan kondisi optimum meliputi volume gas sebesar 1.320935 m3, tekanan sebesar 65.00 mmHg, dan pH optimum pada nilai 7,5. Dengan didapatkan kondisi optimum tersebut maka diperoleh nilai kalorifik (heating value) maksimal sebesar 960 Btu/ft3 atau 864 kJ/mol.