Teknik Pembuatan Briket Campuran Eceng Gondok dan Batubara sebagai Bahan Bakar Alternatif bagi Masyarakat Pedesaan
Main Authors: | Fachry, A. Rasyidi, Sari, Tuti Indah, Dipura, Arco Yudha, Najamudin, Jasril |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/2327/1/SN_Yogya.pdf http://eprints.unsri.ac.id/2327/ |
Daftar Isi:
- Keterbatasan persediaan sumber energi konvensional seperti minyak dan gas bumi, menjadi kendala bagi masyarakat pedesaan untuk mendapatkannya. Untuk itu pemerintah menggalakkan penggunaan sumber energi alternatif yang berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui sebagai pengganti kebutuhan sumber-sumber energi konvensional tersebut. Salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui dikenal dengan istilah energi biomassa, di antaranya dari tumbuhan eceng gondok yang dijadikan dalam bentuk briket eceng gondok. Eceng gondok yang umum diketahui sangat cepat perkembangannya di sungai, dan pertumbuhannya sangat cepat sehingga menimbulkan gangguan tranportasi lingkungan perairan. Dengan penelitian ini, dapat diketahui bahwa eceng gondok jika diolah menjadi arang dan ditambah dengan zat pengikat serta dicampur dengan batubara maka dapat dijadikan dalam bentuk briket, yang cukup baik dipakai sebagai bahan bakar. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi-kondisi optimal pada proses karbonisasi eceng gondok yaitu pada suhu 400oC, dan campuran batubara sebanyak 45 % , nilai kalornya sebesar 5181 kal/kg, kadar air 5,30 % dan kadar karbon padat 50,62 %. Sedangkan kadar abu dan kadar zat terbang adalah masing-masing 19,08 % dan 29,48 %. Kata kunci : eceng gondok, briket, batubara, energi alternati, fmakalah, Seminar Nasional, UGM