Waktu Pencapaian Moulting, Tingkat Stres dan Sintasan Pascalarva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) selama Masa Penurunan Salinitas dengan Penambahan Kalsium
Main Authors: | Taqwa, Ferdinand Hukama , Jubaedah, Dade , Mahardika, Miftahul Ilmi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Sriwijaya
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/2291/1/cover_molting_vaname.pdf http://eprints.unsri.ac.id/2291/2/isi_molting_vaname.pdf http://eprints.unsri.ac.id/2291/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan terbaik ion kalsium dalam media bersalinitas 0,5 ppt yang telah ditambahkan natrium 75 mg.l-1 dan kalium 50 mg. l-1 yang dapat mempercepat pencapaian waktu moulting, menurunkan tingkat stres dan mempertahankan kelangsungan hidup pascalarva udang vaname selama periode adaptasi salinitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011 di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan penambahan kalsium (CaCO3) yaitu P1 (25 ppm), P2 (50 ppm), P3 (75 ppm), P4 (100 ppm), dan P5 (125 ppm) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 125 ppm kalsium (P5) pada air tawar pengencer selama aklimatisasi 96 jam (4 hari), dari salinitas 20 ppt hingga 0,5 ppt dapat mempercepat pencapaian waktu moulting (2.072 menit), menurunkan tingkat stres yang lebih rendah (kadar glukosa darah 160,2 mg.dl-1 dan laju konsumsi oksigen 0,47 mg O2/g/jam), sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidup pascalarva udang vaname tetap optimum (99%). Parameter fisika kimia media selama periode aklimatisasi (suhu, pH oksigen terlarut, dan amonia) masih dalam rentang kehidupan yang layak untuk pascalarva udang vaname