Studi Pengaruh Laju Aliran Air Permukaan pada System Struktur Lapisan Tanah Sukomoro Sebagai Perimbangan Antara Eksploitasi dan Ketersediaan Air Tanah

Main Author: Haryati, Sri
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/2028/1/Studi_pengaruh_laju_aliran.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/2028/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lapisan tanah disekitar kegiatan eksploitasi terhadap air tanah melakukan upaya penyeimbangan antara pasokan dan pengambilan air tanah, dan melakukan system pasokan air tanah sehingga tetap lestari. dari percobaan bagaimana penyeimbangan antara imbuhan dengan pengambilan air tanah, dengan cara melakukan rate pemompaan air permukaan kedalam system struktur lapisan tanah. Dari hasil pengujian kualitas tanah lapisan satu dengan tekstur pasir 86,89%, debu 4,02% dan liat 9,09%, porositas 55,40% dan permeabilitas 2,38 cm/jam, pH 6,41 dan C-Organik 0,34%. Lapisan II dengan ketebalan 1 meter sampai 12 meter merupakan akuifer air tanah bebas, dengan tekstur pasir 78,70%, debu 8,10% dan liat 13,20%, porositas 47,00% dan permeabilitas 2,38 cm/jam, pH 5,89 dan C-Organik 0,87%. Lapisan III berwarna abu-abu keputihan ketebalan 1,8 meter sampai 4,6 meter merupakan akuifer air tanah bebas, dengan tekstur pasir 76,76%, debu 8,07% dan liat 15,17%, porositas 41,90% dan permeabilitas 0,44 cm/jam, pH 5,90 dan C-Organik 0,30%. Sedangkan lapisan ke IV warna abu-bau lapisan batu lempung, ini merupakan lapisan kedap air. kapasitas infiltrasi mulai dari awal musim kemarau sebesar 5 mm/hari sampai akhir musim kemarau sebesar 4 mm/hari dan awal musim hujan sebesar 3,68 mm/hari sampai akhir musim hujan sebesar 3,78 mm/hari. Dari hasil simulasi imbuhan yang menunjukkan pada keadaan tebal lapisan 60 cm dengan debit air 11/menit dapat menghasilkan pH 7,0, daya hantar listrik 0,22 mF/cm dan TDS 69 mg/l dengan waktu pengendapan selama 400 menit, pada keadaan inilah disarankan untuk mengkondisikan pemasokan air permukaan ke dalam tanah, yang dapat dilakukan dengan cara air resapan buatan.