HUBUNGAN ANTARA PALEOSUBDUKSI TERHADAP PROSES MINERALISASI DI DAERAH PONOROGO DAN SEKITARNYA, JAWA TIMUR

Main Author: Dyah Hastuti, Endang Wiwik
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: Unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Fakultas Teknik , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/1905/1/isi.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/1905/2/hal_depan.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/1905/
Daftar Isi:
  • Tektonik yang terdapat di daerah penelitian merupakan bagian dari Pulau Jawa khususnya Jawa bagian timur. Tektonik Jawa sangat dipengaruhi oleh interalsi antara Lempeng India-Australia yang bergerak ke utara dengan Lempeng Asia Tenggara (micro Sunda Plate). Interaksi kedua lempeng tersebut menyebabkan terjadi pembentukan struktur di daerah penelitian antara lain lipatan, sesar geser dan sesar normal yang berarah baratlaut-tenggara, timurlaut-baratdaya, utara-selatan dan timur-barat. Selain juga mengakibatkan adanya aktivitas magmatik yang menghasilkan batuan beku baik ekstrusi maupun intrusi. Daerah penelitian pada umumnya disusun oleh batuan volkanik dan sedikit batuan sedimen, yang terbentuk pada jaman Tersier sampai sekarang. Batuan yang terbentuk pada jaman Oligosen Akhir – Miosen Awal pada umumnya telah mengalami alterasi dan juga dijumpai urat-urat kuarsa yang termineralisasi. Alterasi di daerah penelitian terjadi karena proses argilitisasi, kloritisasi (propilitisasi) dan silisifikasi dengan daerah alterasi sangat kuat dijumpai disekitar intrusi dan zona sesar. Mineralisasi yang terdapat di daerah penelitian antara lain pirit, kalkopirit dan spalerit yang dijumpai pada urat-urat kuarsa dengan arah umum baratlaut-tenggara dan timurlaut-baratdaya.