PEMBUATAN PROTOTIPE KERAMIK GERABAH / HIAS DARI BAHAN GALIAN BAKU TANAH LIAT DAERAH BAYUNG LINCIR, SUNGAI LILIN DAN BABAT TOMAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Main Authors: Arief, A. Taufik , Dyah Hastuti, Endang Wiwik
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Universitas Sriwijaya , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/1902/1/pembuatan_prototipe_keramik_gerabah_hias.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/1902/
Daftar Isi:
  • Dari hasil penyelidikan awal terhadap potensi geologi (resources) sumberdaya bahan galian tanah liat/lempung mempunyai nilai tambah pemanfaatan sebagai bahan baku keramik (hias/gerabah). Di desa Tebing Merdeka / Simpang Raya dan Senawar jaya lapisan lempung merah menutupi lapisan batu lempung yang berwarna abu-abu keputihan dan pada kondisi kering berwarna putih, yang selanjutnya disebut lempung putih, dicirikan oleh ukuran butir lempung sampai lanau. Komposisi batulempung didominasi oleh mineral lempung dan silika dan bersifat tufaan. Penyebaran lapisan ini meluas kearah utara dengan ketebalan bervariasi 2 – 7 meter, sedangkan ketebalannya belum dapat diukur. Letak kedudukan geografis adalah 02°05’56,4” LS dan 103°40’26,3” BT, luas sebaran mencapai kurang lebih 15 Ha. Berdasarkan hasil pengujian sifat test piece setelah dibakar pada suhu 1000° C permukaannya cukup halus. Kuat lenturnya tinggi (80 – 150 kg/cm2) dan peresapan airnya tinggi. Selain itu juga pada analisa butir contoh menggunakan ayakan standar, kandungan lanau + lempungnya tinggi (90n-100%). Pada pembuatan prototype keramik hias bahan digunakan 100% contoh yang dihaluskan sampai lolos ayakan 0,25 mm. Hasil pembakaran prototype keramik hias menunjukkan permukaan dalam dan luarnya halus. Seiring dengan tekad Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, maka potensi bahan galian tanah liat/lempung tersebut memiliki nilai ekonomis yang harus dimanfaatkan sehingga selain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak-pajak juga dapat menyerap tenaga kerja.