ANATOMI AKAR DAN KARAKTER AGRONOMI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) PASCA TERGENANG
Main Authors: | Susilawati, Susilawati, Suwignyo, Rujito Agus, Munandar, Munandar, Hasmeda, Mery |
---|---|
Format: | BookSection NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Unsri
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1860/1/makalah_semirata_2011.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1860/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan mengamati anatomi akar akibat cekaman tergenang dan hubungannya dengan perkembangan beberapa karakter agronomi pada beberapa varietas cabai merah pasca tergenang. Penelitian dilaksanakan pada dua tempat, yaitu di Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang, selama 7 bulan dan di Balai Besar Pasca Panen Cimanggu Bogor, selama 3 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan petak terbagi atau split plot design dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan utama adalah lama genangan yang terdiri dari 1, 2, 3 dan 4 hari. Faktor anak petak adalah varietas, yang terdiri dari 9 varietas yaitu Kiyo F1, Riawan, Bravo F1, Ferosa, Laris, Taro F1, Mario, Lembang 1 dan Kusuma. Anatomi akar diamati setelah 4 hari tergenang. Karakter agronomi meliputi kemampuan tanaman bertahan hidup, Jumlah tanaman hidup (%), jumlah cabang, proporsi berat kering organ, rasio tajuk akar, jumlah buah/tanaman, berat buah/tan./panen dan total berat buah/tanaman, diamati sesuai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga kategori kerusakan akar akibat cekaman tergenang, yaitu hanya sebagian silinder pembuluh, seluruh bagian bagian silinder pembuluh dan silinder pembuluh serta bagian lain dari akar. Pertumbuhan dan perkembangan karakter agronomi pasca tergenang sangat berhubungan dengan tingkat kerusakan akar. Tanaman dengan kerusakan akar hanya sebagian silinder pembuluh memiliki pertumbuhan (var. Riawan) dan menghasilkan buah tertinggi (var. Kiyo F1) dibandingkan varietas lainnya