Pemanfaatan Ekstrak Biji Kelor sebagai Bahan Bakar Nabati

Main Authors: Nasir, Subriyer, Pratiwi, Dewi, Soraya, Delfi Fatina
Format: BookSection PeerReviewed application/msword application/pdf
Terbitan: Fakultas Teknik Unsri , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/174/2/D2_JURNAL_OK.docx
http://eprints.unsri.ac.id/174/3/D2_JURNAL_OK.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/174/
Daftar Isi:
  • Keanekaragaman jenis tumbuhan untuk menghasilkan minyak yang dapat dikonversi menjadi bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi menyebabkan berkembangnya penelitian untuk menjadikan minyak nabati sebagai bahan baku pengganti. Salah satu dari tumbuhan yang berpotensi sebagai penghasil minyak adalah Moringa Oleifera. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan tumbuhan Moringa Oleifera sebagai salah satu bahan baku biodiesel dengan cara ekstraksi. Metode ekstraksi menggunakan pelarut (solvent extraction) dilakukan dengan variabel operasi: volume pelarut, massa biji kelor, dan waktu ekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar minyak yang dihasilkan Moringa oleifera mencapai 35,83 %. Yield yang optimum pada penelitian ini dipengaruhi oleh variabel-variabel operasi, dimana lamanya waktu ekstraksi yang terbaik adalah 2 jam, dengan massa biji 50 gram, dan ukuran partikel 2 mm. Hasil analisa terhadap minyak yang dihasilkan adalah berat jenis sebesar 0,89-0,91 gr/ml, kandungan asam lemak bebas (%FFA) 2,07-4,78 %, nilai angka penyabunan 8,56-107,54 mgKOH/g, bilangan asam 0,040-0,095 mgKOH/g, dan viskositas 29,36-54,99 cst.