Bahasa Dan Budaya Palembang Dalam Kompilasi Lagu-Lagu Daerah Sumatera Selatan
| Main Author: | izzah, izzah |
|---|---|
| Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Balai Bahasa Bandung
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1711/1/Cover.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1711/2/Daftar_Isi_%26_Isi_Makalah.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1711/ |
Daftar Isi:
- Tulisan ini disajikan untuk menganalisis bahasa dan budaya dalam lirik lagu berbahasa Melayu Palembang yang berjudul 1) Nak Cakmano Lagi dan 2) Ya Saman dalam lagu Nak Cakmano Lagi terungkap bahwa budaya masyarakat Palembang yang cenderung sabar, tetapi ada batasnya. Terhadap pasanan, umumnya mereka setia, walaupun acapkali pasangan hidup mereka adalah pilihan orang tua. Sementara itu, di dalam lirik lagu Ya Saman budaya masyarakat Palembang dapat diungkapkan melalui diksi dan genre yang digunakan. Di dalam lirik lagu ini terdapat budaya/kebiasaan nonton bidar dan telok abang yang biasa dilakukan setiap peringatan 17 Agustus. Di dalam lagu ini pun diungkapkan mengenai sulitnya mencari jodoh yang tepat.



