Tula Dalam Bahasa Melayu Palembang
Main Author: | izzah, izzah |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Sriwijaya
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1705/1/cover.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1705/2/Daftar_Isi_%26_Isi_Makalah.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1705/ |
Daftar Isi:
- Tulisan ini membahasa masalah 1) bagaimanakah penggunaan leksem tula dan 2) bagaimanakah makna leksem tula dalam Bahasa Melayu Palembang. Untuk menganalisis data digunakan metode agih dan metode padan. Metode agih dilengkapi dengan teknik substitusi dan perluasan. Sementara itu, metode pada dilengkapi dengan teknik SPEAKING (Hymes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa leksem tula dapat digunakan pada tataran kalimat berita, kalimat seru, kalimat perintah/larangan, dan kalimat tanya. Secara semantik, leksem tula dapat bermakna saja/hanya atau terus/lagi. Sementara itu, disisi lain leksem ini memiliki fungsi fatis. Artinya, kehadiran leksem ini dalam tuturan lisan dapat menimbulkan keakraban dan menimbulkan kesan tertentu.