Penggunaan Dan Pemaknaan Leksem Dio Dalam Bahasa Melayu Palembang

Main Author: izzah, izzah
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: Universitas Sriwijaya , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/1704/1/Cover.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/1704/2/Isi_Penelitian.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/1704/
Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah penggunaan leksem dio dan (2) bagaimana pemaknaan leksem dio dalam Bahasa Melayu Palembang (BMP). Untuk mendapatkan data penelitian, peneliti mengunakan teknik pancing dan teknik simak. Teknik pancing dilakukan dengan tiga cara, yaitu 1) teknik cakap semuka, 2) teknik cakap tansemuka, dan 3) teknik rekam dan catat. Sementara tu, teknik simak dilakukan dengan cara 1) teknik sadap dan 2) teknik simak libat cakap. Hasil penelitian ini adalahbahwa leksem dio dapat digunakan dalam kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, dan kalimat suruhan/perintah. Leksem dio dapat tergolong kata ganti orang ketiga dan tergolong partikel penegas dan kategori fatis.