Formulasi Konsorsium Kapang dan Bakteri Hidrokarbonoklastik Asal Kawasan Mangrove Tercemar Minyak Bumi dan Potensinya Dalam Biodegradasi Hidrokarbon Minyak Bumi
| Main Authors: | Widjajanti, Hary, Gofar, Nuni, Ridho, Moh. Rasyid |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
Universitas Sriwijaya
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1689/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang formulasi konsorsium kapang dan bakteri hidrokarbonoklastik asal kawasan mangrove yang tercemar minyak bumi dan potensinya dalam biodegradasi hidrokarbon minyak bumi. Tujuan penelitian adalah (1) membuat berbagai macam formula kultur konsorsium kapang hidrokarbonoklastik dan menguji kemampuannya dalam proses biodegradasi hidrokarbon minyak bumi, (2) membuat berbagai macam formula kultur konsorsium bakteri karbonoklastik dan menguji kemampuannya dalam proses biodegradasi hidrokarbon minyak bumi, (3) memperoleh formula kultur konsorsium baik kapang maupun bakteri hidrokarbonoklastik yang unggul dalam proses biodegradasi yang akan digunakan sebagai agen bioremediasi lingkungan yang tercemar minyak bumi. Dari 13 spesies bakteri dan 10 spesies kapang hidrokarbonoklastik dibuat berbagai formula kultur konsorsium yang masing-masing kombinasi terdiri atas 3 (tiga) spesies kapang atau bakteri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 10 perlakuan dan 3 (tiga) ulangan baik untuk kapang maupun bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula kultur konsorsium kapang yang mempunyai kemampuan tinggi dalam biodegradasi hidrokarbon minyak bumi sebesar 87,36% adalah kombinasi antara Aspergillus parasiticus, Aspergillus fumigatus, dan Aspergillus oryzae. Formula kultur konsorsium bakteri yang mempunyai kemampuan tinggi dalam biodegradasi hidrokarbon minyak bumi adalah kombinasi antara Bacillus aminovorans, Alcaligenes faecalis, dan Bacillus cereus dan kombinasi antara Bacillus aminovorans, Pseudomonas alcaligenes, dan Alcaligenes faecalis dengan persentase degradasi berturut-turut sebesar 91,52% dan 91,46%