Keanekaragaman Jenis Ikan Terkait Dengan Kondisi Kawasan Mangrove Hutan Nipah (Nypa fruticans Wurmb.) di Perairan Sungai Calik Kab. Banyuasin Sumatera Selatan

Main Authors: Sagala, Effendi Parlindungan, Indriani, Dwi Puspa, Legasari, Astri
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: Biologi Fmipa Universitas Sriwijaya
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/1514/1/isi.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/1514/
Daftar Isi:
  • Kawasan mangrove hutan nipah merupakan salah satu kawasan mangrove yang mendominasi tumbuh di perairan Sungai Calik Kab. Banyuasin Sumatera Selatan (Dephut, 2006). Namun akibat eksploitasi pelepah daun nipah dan konversi area mangrove menjadi lahan pertanian (Dephut, 2006). Dennis, et al ., 2000; Ridho dkkl. 2006). Kawasan Mangrove berpotensi mengalami penurunan kualitas dan kuantitas fungsi ekologis sebagai tempat asuhan (nursery gound), tempat mencari makanan (feeding ground), tempat berkembang biak (spawning ground) bagi berbagai jenis ikan (Rahmawaty, 2006). Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Juli 2008 dengan tujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis ikan yang terkait dengan kondisi kawasan mangrove hutan nipah. Stasiun sampling ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling menjadi tiga stasiun berdasarkan intensitas gangguan. Pada setiap stasiun dilakukan sampling pada 6 titik yang berjarak 50 m antar titik. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks keanekaragaman spesies tertinggi terdapat pada stasiun 3 yaitu 1,03 saat pasang dan terendah pada stasiun 1 yaitu 0,63 saat surut. Dengan demikian terdapat kecenderungan dimana semakin meningkat intensitas ganggguan pada kawasan mangrove nipah maka akan semakin menurun tingkat keanekaragaman spesies ikan di kawasan tersebut