PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME SEMEN PUTIH TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT GLASS FIBER REINFORCE PLASTIC (GFRP) BERPENGUAT SERAT E-GLASS CHOP STRAND MAT DAN MATRIKS RESIN POLYESTER

Main Author: Alian, Helmy
Format: BookSection PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/147/1/Pages_from_PROSIDING_AVOER_2011%2D41.pdf
http://avoer2011.unsri.ac.id
http://eprints.unsri.ac.id/147/
Daftar Isi:
  • Komposit polimer merupakan material alternatif pengganti logam. Melakukan penambahan paduan pada komposit polimer dengan fraksi volume tertentu merupakan salah satu cara memperbaiki sifat-sifat pada komposit. Dilakukan penelitian penambahan fraksi volume semen putih pada komposit Glass Fiber Reinforced Plastics (GFRP), Serat yang digunakan yaitu serat E-glass jenis Chopped Strand Mat (CSM), dan matriks yang digunakan yaitu resin polyester. Variasi volume semen putih yang ditambahkan adalah adalah 20%, 25%, 30%, 35% dan 40% dan variasi volume matriks resin polyester adalah 75%, 70%, 65%, 60%, dan 55%, sedangkan fraksi untuk volume serat sama untuk semua variasi yaitu 5%. Serat E-glass jenis Chopped Strand Mat terlebih dahulu dipotong 26 x 26 cm berbentuk persegi. Potongan yang didapatkan untuk fraksi volume serat 5% adalah 9 potongan. Dari data yang didapat, kekuatan tarik dan impak semakin meningkat ketika dilakukan penambahan fraksi volume semen putih mulai dari fraksi 20%, 25% dan 30%, tetapi menurun ketika fraksi 35% dan 40%. Kekuatan tarik rata-rata fraksi volume semen putih 20% = 1,543 kgf/mm2, 25% = 2,243 kgf/mm2, 30% = 2,461 kgf/mm2, 35% = 1,583 kgf/mm2, dan 40% = 1,382 kgf/mm2. Kekuatan impak rata-rata fraksi volume semen putih 20% = 3,329 kgf/mm2, 25% = 4,751 kgf/mm2, 30% = 5,703 kgf/mm2, 35% = 2,377 kgf/mm2, dan 40% = 1,899 kgf/mm2. Sedangkan untuk persentase adsorbsi fraksi volume semen putih 20% = 1,045 %, 25% = 1,135 %, 30% = 1,324 %, 35% = 1,349 %, dan 40% = 1,742 %.