KETERKAITAN KESESUAIAN LAHAN DENGAN KEPUTUSAN INVESTASI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI LAHAN PASANG SURUT
Main Author: | Armanto, M. Edi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1310/1/13._Artik198_Habitat_19(3);_193%2D206%2C_Dec2008.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1310/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan alternatif keputusan investasi bagi pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan pasang surut pada berbagai tipe kesesuaian lahan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2007 di lahan pasang surut Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perbedaan pada masing-masing klas kesesuaian lahan (S1, S2 dan S3) di lahan pasang surut untuk perkebunan kelapa sawit adalah pada tingkat produktivitas lahan per ha dan jumlah input yang diberikan. Semakin tinggi tingkat kesesuaian lahan, maka semakin tinggi produktivitas TBS yang dihasilkan per ha dan semakin sedikit input yang ditambahkan. Analisa beberapa kriteria investasi (Net B/C Ratio, NPV dan IRR) diperoleh bahwa untuk ketiga klas kesesuaian lahan layak secara finansial untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit, hanya yang paling layak dan paling cepat Expected Rate of Returnnya adalah pada lahan dengan kesesuaian lahan S1 (sangat sesuai) disusul klas S2 dan klas S3. Analisa sensitivitas berbagai faktor terhadap kelayakan investasi untuk tiga klas kesesuaian lahan (S1, S2 dan S3) masih tetap layak secara finansial untuk didirikan dan memiliki prospek ekonomi yang sangat baik untuk dikembangkan terutama dalam skala usaha yang luas, sehingga keputusannya adalah investasi modal sesuai dengan yang dibutuhkan.