Pengolahan limbah cair industri batik cap khas Palembang dengan proses filtrasi dan adsorpsi
| Main Authors: | Agustina, Tuty E., Badewasta, Herni |
|---|---|
| Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Institut Teknologi Bandung
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1219/1/Pengolahan_limbah_cair_industri_batik_cap_khas_Palembang_dengan_proses_filtrasi_dan_adsorpsi.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1219/ |
Daftar Isi:
- Industri tekstil banyak menghasilkan limbah cair yang umumnya didominasi oleh pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan bahan pewarna di dalam proses produksinya. Limbah ini dikategorikan sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) karena kandungan bahan yang berbahaya seperti logam berat yang berasal dari zat warna sintetis yang dipakai. Sampel yang digunakan dalam studi ini diambil dari limbah cair industri batik cap khas Palembang. Dari hasil analisa sampel didapatkan kadar pH, COD (Chemical Oxygen Demand), dan TSS (Total Suspended Solid) yang melebihi standar baku mutu limbah cair industri tekstil, sehingga limbah cair ini harus diolah dengan baik. Dalam penelitian ini limbah cair diolah dengan cara proses filtrasi dan adsorpsi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam proses filtrasi, semakin tinggi lapisan pasir yang digunakan maka akan semakin banyak TSS yang terserap. Proses ini juga memberikan penurunan nilai COD yang signifikan. Adapun pengaruh perbedaan tinggi lapisan pasir terhadap penurunan COD cukup kecil. Dalam proses adsorpsi, semakin besar ketinggiqn zeolit dan semakin lama waktu kontak maka TSS dan COD yang diserap akan semakin banyak Dari qnalisa hasil didapatkan bahwa sampel limbah cair yang diolah telah memenuhi standar baku mutu lingkungan yang disyaratkan bagi limbah cair industri tekstil.