Pengaruh Aglomerasi Air-Minyak Sawit terhadap Karbon dan Nilai Kalori batubara Semi-Antrasit, Bituminus dan Sub-Bituminus

Main Authors: Poertadji, Suhardjo, Nukman, Nukman, Hikam, Muhammad
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Pusat Teknologi Bahan Industi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/1146/1/Pages_from_S._Poertaji%2C_Nukman_dan_M.Hikam%2C2006%2CPengaruh_Aglomerasi_Air%2DMinyak_sawit_trhdap_kdr_karbon_dn_Nilai_Kalori_Batubara_Semi%2DAntrasit%2C_Bituminus.PDF
http://jusami.batan.go.id/terbitan-lalu-detail-materi.php?thn=2006&id=34
http://eprints.unsri.ac.id/1146/
Daftar Isi:
  • Dengan metode pencucian aglomerasi, nilai kalori batubara dapat ditingkatkan. Batubara semi-antrasit, bituminus dan sub-bituminus dari Tanjung Enim, Sumatera Selatan, diproses dengan metode aglomerasi menggunakan media campuran air dan minyak goreng sawit atau minyak sawit mentah (CPO). Kadar Karbon masing-masing batubara yang mengalami proses aglomerasi menurun, tetapi nilai kalorinya meningkat. Minyak goreng sawit sebagai media aglomerasi dapat meningkatkan nilai kalori batubara semi antrasit, bituminus dan sub-bituminus masing-masing sampai 4,5%, 5,6% dan 11.1%. Sedangkan minyak sawit mentah dapat meningkatkan nilai kalori masing-masing jenis batubara tersebut sampai 4,2%, 8,3% dan 7,1% relatif terhadap nilai kalori batubara yang tidak mengalami proses aglomerasi.