PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN MOLASSES DAN LIMBAH SAYURAN

Other Authors: Soewarno, Nonot, Altway, Ali, Widiyastuti, , Cahyo Kusuma, Faisal
Format: BookSection PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/112/1/Pages_from_PROSIDING_AVOER_2011%2D9.pdf
http://avoer2011.unsri.ac.id
http://eprints.unsri.ac.id/112/
ctrlnum 112
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN MOLASSES DAN LIMBAH SAYURAN</title><subject>T Technology (General)</subject><subject>TP Chemical technology</subject><description>Biogas merupakan sumber energi alternatif pengganti bahan bakar minyak dan sebagai sumber energi yang dapat diperbarui (renewable), dapat diperoleh dari limbah sayuran melalui proses anaerobik. Limbah sayuran merupakan bahan baku pada proses anaerobik karena memiliki kandungan COD yang cukup tinggi kurang lebih 101.000 mg/liter. Proses pembuatan dilakukan di dalam bioreaktor dengan volume 4.500 Liter. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh produksi biogas secara maksimal dari campuran antara molasses dengan limbah sayuran. Karena gas yang dihasilkan kurang maksimal, maka dilakukan tahap-tahap sebagai berikut : komposisi feed yang berbeda, dimana mula-mula feed yang digunakan adalah cairan kotoran sapi 120 liter/hari + molasses 2 liter/hari diencerkan hingga 120 liter selama 15 hari; gula pasir 2 kg/hari diencerkan hingga 120 liter selama 10 hari; molasses 2 liter/hari diencerkan hingga 120 liter selama 18 hari; dan kemudian feed berupa limbah sayuran 3 kg/hari + molasses 2 liter/hari diencerkan hingga 120 liter selama 12 hari. Dari hasil penelitian diperoleh produksi gas maksimal yaitu 0,4762 m3/kg COD removal pada komposisi feed limbah sayuran 3 kg/hari + molasses 2 liter/hari yang diencerkan hingga 120 liter. COD removal maksimum 52,8 %, dan produksi gas maksimum 0,78 m3/hari.</description><publisher>Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya</publisher><contributor>Soewarno, Nonot</contributor><contributor>Altway, Ali</contributor><contributor>Widiyastuti, </contributor><contributor>Cahyo Kusuma, Faisal</contributor><date>2011-10-26</date><type>Book:BookSection</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/112/1/Pages_from_PROSIDING_AVOER_2011%2D9.pdf</identifier><relation>http://avoer2011.unsri.ac.id</relation><identifier>UNSPECIFIED (2011) PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN MOLASSES DAN LIMBAH SAYURAN. In: Soewarno, Nonot and Altway, Ali and Widiyastuti, and Cahyo Kusuma, Faisal, (eds.) Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3. Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Palembang, pp. 69-77. ISBN 979-587-395-4</identifier><relation>http://eprints.unsri.ac.id/112/</relation><recordID>112</recordID></dc>
format Book:BookSection
Book
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author2 Soewarno, Nonot
Altway, Ali
Widiyastuti,
Cahyo Kusuma, Faisal
title PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN MOLASSES DAN LIMBAH SAYURAN
publisher Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
publishDate 2011
isbn 9789795873952
topic T Technology (General)
TP Chemical technology
url http://eprints.unsri.ac.id/112/1/Pages_from_PROSIDING_AVOER_2011%2D9.pdf
http://avoer2011.unsri.ac.id
http://eprints.unsri.ac.id/112/
contents Biogas merupakan sumber energi alternatif pengganti bahan bakar minyak dan sebagai sumber energi yang dapat diperbarui (renewable), dapat diperoleh dari limbah sayuran melalui proses anaerobik. Limbah sayuran merupakan bahan baku pada proses anaerobik karena memiliki kandungan COD yang cukup tinggi kurang lebih 101.000 mg/liter. Proses pembuatan dilakukan di dalam bioreaktor dengan volume 4.500 Liter. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh produksi biogas secara maksimal dari campuran antara molasses dengan limbah sayuran. Karena gas yang dihasilkan kurang maksimal, maka dilakukan tahap-tahap sebagai berikut : komposisi feed yang berbeda, dimana mula-mula feed yang digunakan adalah cairan kotoran sapi 120 liter/hari + molasses 2 liter/hari diencerkan hingga 120 liter selama 15 hari; gula pasir 2 kg/hari diencerkan hingga 120 liter selama 10 hari; molasses 2 liter/hari diencerkan hingga 120 liter selama 18 hari; dan kemudian feed berupa limbah sayuran 3 kg/hari + molasses 2 liter/hari diencerkan hingga 120 liter selama 12 hari. Dari hasil penelitian diperoleh produksi gas maksimal yaitu 0,4762 m3/kg COD removal pada komposisi feed limbah sayuran 3 kg/hari + molasses 2 liter/hari yang diencerkan hingga 120 liter. COD removal maksimum 52,8 %, dan produksi gas maksimum 0,78 m3/hari.
id IOS4554.112
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 596
collection Repository Universitas Sriwijaya
repository_id 4554
city KOTA PALEMBANG
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4554
first_indexed 2017-08-30T23:43:15Z
last_indexed 2017-08-30T23:43:15Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686139550683889664
score 17.538404