PERTUMBUHAN Colletotrichum capsici PENYEBAB ANTRAKNOSA BUAH CABAI PADA BERBAGAI MEDIA YANG MENGANDUNG EKSTRAK TANAMAN
Main Author: | Damiri, Nurhayati |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1058/1/Cover_J._Raflesia_vol_9.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1058/2/pertumbuhan_Colletotrichum_capsici.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1058/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan Colletotrichum capsici penyebab antraknosa buah cabai pada berbagai media yang mengandung ekstrak tumbuhan. Tujuan penelitian ini antara lain: 1). Untuk mempelajari pengaruh beberapa ekstrak tumbuhan yang berpotensi sebagai pestisida nabati terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur Colletotrichum capsici., dan 2). Untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha pengendalian penyakit tanaman dengan memanfaatkan sumberdaya alam ada sebagai pestisida nabati yang murah, mudah didapat, efektif dan ramah lingkungan. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Tumbuhan jurusan HPT Unsri sejak bulan Januari sampai bulan April 2006. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sembilan perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan adalah: Potato Dekstrosa Agar (A), Agar Dekstrosa Sirih (B), Agar Dekstrosa Brotowali (C), Agar Dekstrosa Laos (D), Agar Dekstrosa kulit jeruk (E), Agar Dekstrosa biji jarak (F), Agar Dekstrosa daun nimba (G), Agar Dekstrosa biji nimba (H), dan Agar Dekstrosa umbi gadung (1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian ekstrak daun sirih memberikan hasil yang terbaik dalam hal menekan pertumbuhan diameter koloni dan jumlah konidia C. capsici, karena pemberian ekstrak daun sirih mampu mematikan jamur pathogen tersebut. Pemberian ekstrak biji jarak, kulit jeruk, daun dan biji nimbi,laos serta brotowali juga cukup prospektif untuk mengendalikan C. capsici walaupun tidak sebaik ekstrak daun sirih.