EFFEK LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI PELARUT DAUN SIRIH TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH PISANG
Main Authors: | Damiri, Nurhayati, Umayah, Abu, Berdnand, Heynce |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Palembang
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/1042/2/cover_j_dmapala_4.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1042/1/cover_j_dmapala_4.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1042/3/Effek_lama_perendaman_dan_konsentrasi_pdf.pdf http://eprints.unsri.ac.id/1042/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama perendaman dan konsentrasi pelarut daun sirih terhadap perkembangan penyakit antraknosa pada buah pisang. . Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universits Sriwijaya Inderalaya. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Faktor utama adalah pelarut tepunng sirih yaitu : Air suling (S1), alcohol 40% (S2), alcohol 50% (S3), alcohol 60% (S4), alcohol 70% (S5) dan alcohol 96% (S6). Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari: satu menit (T1), dan sepuluh ment (T2). Masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pelarut tepung daun sirih berpengaruh nyata terhadap masa inkubasi dan keparahan penyakit antraknosa pada buah pisang. Lama perendaman hanya berpengaruh terhadap keparahan penyakit antraknosa. Tidak terjadi interaksi antara konsentrasi pelarut tepung daun sirih dan lama perendaman terhadap perkembangan penyakit antraknosa pada buah pisang.