Potensi Produksi Dan Kendala Agribisnis Ubi Kayu Di Wilayah Musi Rawas Berdasarkan Analisis Data Sekunder Berkala Dan Data Primer Kerat-Lintang Production Potential And Socio-Economic Constraints Of Cassava Farming In Musi Rawas Regency Based On Time Series And Cross-Sectional Data
| Main Author: | Binti Tsaniatul Marhamah |
|---|---|
| Format: | Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fak. Pertanian
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9938 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui total produksi ubi kayu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kabupaten Musi Rawas; (2) Mengetahui : a) Total ubi kayu yang digunakan untuk agroindustri ubi kayu secara manual dan menggunakan mesin diukur relatif kapasitas terpasang pada pabrik pengolahan ubi kayu di Kabupaten Musi Rawas; b) Jumlah ubi kayu yang di konsumsi setiap lapisan keluarga sejahtera di Kabupaten Musi Rawas; c) Jumlah ubi kayu yang mungkin di jual keluar daerah Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kabupaten Musi Rawas. Pengambilan data pada daerah penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016 hingga selesai, metode penelitian yang dilakukan adalah metode survei. Metode survei ini dilakukan dengan meneliti sejumlah petani contoh yang mengusahakan tanaman ubi kayu dan tingkatan keluarga sejahtera yang mengkonsumsi ubi kayu. Dari hasil penelitian total produksi ubi kayu pada tahun 2016 sebesar 58444 ton yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas. Penggunaan faktor produksi berupa lahan dan tenaga kerja berpengaruh nyata positif, sedangkan pupuk dan herbisida berpengaruh nyata negatif terhadap produksi ubi kayu di Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2016. Total ubi kayu yang digunakan untuk agroindustri ubi kayu secara manual dan menggunakan mesin adalah 305,616 ton untuk kategori agroindustri sedang, kecil, dan sangat kecil di Kabupaten Musi rawas pada tahun 2016. Sedangkan jumlah ubi kayu yang dikonsumsi setiap lapisan keluarga sejahtera (keluarga pra sejahtera, keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II) di Kabupaten Musi Rawas adalah sebesar 37.500,9 ton pada tahun 2016. Selanjutnya jumlah ubi kayu yang mungkin di jual keluar daerah Kabupaten Musi Rawas adalah sebesar 20.637,484 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah total produksi dikurangi jumlah konsumsi ubi kayu dan kapasitas agroindustri ubi kayu.Kendala atau hambatan agribisnis dalam pengembangan produksi ubi kayu di Kabupaten Musi Rawas ditinjau pada 3 sektor, yaitu sektor masukan (input) sektor produksi (on farm), dan sektor keluaran (output). Sedangkan potensi pengembangan usahatani ubi kayu berkaitan dengan harga ubi kayu di masa mendatang.
- xvii, 119 hlm. ; ilus.