Efektivitas antibakteri berbagai konsentrasi propolis sebagai bahan irigasi saluran akar Terhadap bakteri peptostreptococcus anaerobius (in vitro)

Main Author: Wahyu Dwi Murtini
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9794
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/FK.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Infeksi endodontik merupakan infeksi saluran akar yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme patogen. Bahan irigasi alami digunakan pada perawatan endodontik karena mampu mengeliminasi mikroorganisme dan tidak bersifat toksik, seperti propolis. Bakteri Peptostreptococcus anaerobius merupakan salah satu bakteri anaerob obligat Gram positif yang banyak ditemukan pada infeksi endodontik primer.Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antibakteri propolis 15%, 20%, 25%, dan 30% terhadap bakteri Peptostreptococcus anaerobius.Metode: Strain bakteri Peptostreptococcus anaerobius dipilih untuk mengetahui aktivitas antibakteri propolis dengan menggunakan metode Kirby Bauer. Metronidazole digunakan sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Kertas cakram dibasahi dengan larutan uji dan ditempatkan pada plat media agar coklat darah yang berisi inokulasi bakteri. Aktivitas antibakteri dilihat dari besarnya diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Zona hambat dicatat dan hasilnya dianalisis secara statistik. Analisis statistik dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis (p
  • xiv, 89 hlm. : ilus