Perbandingan nilai resistivitas tanah antara lahan tanaman berakar tunggang dan serabut dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2d (studi kasus pada lahan karet dan kelapa sawit di desa sungai rambutan, kecamatan inderalaya utara kabupaten Ogan Ilir)

Main Author: Tiara Niar
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9617
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/MIPA.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Penelitian ini akan dibandingkan nilai resistivitas tanah pada tanaman berakar tunggang danserabut di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Inderalaya Utara. Dalam hal ini penelitian dilakukanpada lahan tanaman sawit yang berakar serabut dan lahan tanaman karet yang berakar tunggang.Penelitian ini menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dua dimensi dengan menggunakankonfigurasi Wenner-Schlumberger, pengolahan data menggunakan software RES2Dinv. Dari hasilpengukuran dan pengolahan data diketahui bahwa nilai resistivitas lahan karet lebih tinggi daripadaresistivitas tanah lahan sawit dengan perbandingan nilai 50 – 80 Ωm untuk lahan karet dan 5 – 50Ωm untuk lahan sawit. Hal ini dimungkinkan dipengaruhi oleh sistem perakaran pada keduatanaman tersebut. Pada sistem perakaran serabut, akar akan menjalar dalam arah horizontal danvertikal yang mengakibatkan menurunnya konsolidasi tanah sehingga tanah permukaan relatifbersifat lebih gembur. Dampaknya adalah porositas tanah akan semakin besar sehingga tanahpermukaan disekitar tanaman akan lebih mudah menyerap/mengumpulkan air. Meningkatnyakadar air dalam tanah akan meningkatkan sifat daya hantar listrik tanah yang berakibat padarendahnya nilai resistivitas tanah. Sedangkan pada sistim perakaran tunggang, akar hanyamenjalar dalam arah vertikal, sehingga tanah permukaan relatif lebih padat dan porositas tanahsemakin kecil. Akibatnya daya serap air lebih rendah sehingga daya hantar listriknya jugasemakin menurun sehingga nilai resistivitas tanah semakin meningkat.
  • viii, 25 hlm. : ilus.