Potensi biji karet (hevea brasiliensis muell. Arg) unggul sebagai bahan minyak nabati dan biodiesel berdasarkan kualitas dan kuantitas

Main Author: Abdi Bima Prakoso
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9416
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/MIPA.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Karet merupakan komoditi terbesar dari sektor pertanian di Indonesia.Pemanfaatan tumbuhan karet pada dasarnya hanya mengambil hasil metabolitsekunder berupa lateks. Pemanfaatan tumbuhan karet belum maksimal, biji karetsalah satu hasil metabolit primer yang jarang digunakan. Biji karet memilikipotensi sebagai bahan dasar biodiesel dengan kandung minyak berkisar 50-60%.Biodiesel dapat diproduksi dengan bahan dasar minyak baik minyak nabatimaupun minyak hewani.Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dankuantitas dari minyak nabati dan biodiesel biji karet.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai denganJanuari 2017.Ekstraksi yang dilakukan dengan metode soxhletasi dengan pelarutN-heksan. Pembuatan biodiesel dilakukan dengan menggunakan reaksiesterifikasi dan transesterifikasi.Hasil penelitian ini didapatkan berat biji karet alam lebih berat dibandingkan bijikaret unggul. Sedangkan volume minyak nabati dan kadar biodiesel dari karetunggul lebih banyak dari volume minyak nabati dan kadar biodiesel karet alam.Kuantitas biji karet alam diperoleh hasil dengan persentase 46,67% lebih beratdari karet unggul dengan persentase 40,23% dan volume minyak nabati karet alamsebanyak 79,70 ml dengan persentase 39,85% lebih sedikit dari volume minyaknabati karet unggul sebanyak 88,3 ml dengan persentase 44,20%. Persentasebiodiesel karet unggul sebanyak 77,40% lebih banyak dari karet alam sebanyak66,40% yang diperoleh dari 50 ml minyak nabati. Biodiesel biji karet sudahmemenuhi SNI namun ada dua kreteria yang tidak memenuhi yaitu Angka Setanadan Residu Karbon.Kesimpulan dari penelitian ini kuantitas biodiesel dari biji karet unggul memilikipotensi lebih banyak dari karet alam. Secara kualitas karet unggul residu karbonlebih besar dari karet alam dengan persentase 0,057% belum memenuhi residukarbon yang ditetapkan SNI maksimal 0,05%.
  • xvii, 38 hlm. : ilus.