Analisa uji produksi sumur dua fasa dengan metode lip pressure sembur datar untuk mengetahui kemampuan produksi sumur-x di PT Pertamina Geothermal Energy
Main Author: | Eduarman Malau |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Teknik
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9247 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Teknik.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung didalamnya. Saat ini energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di 24 negara, termasuk Indonesia. Pemerintah menetapkan rencana peningkatan pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia secara bertahap, dari 1.438,5 MWe pada tahun 2015 hingga 4000 MWe pada tahun 2020. Pada saat ini kapasitas pembangkit listrik panas bumi Indonesia baru mencapai 1.438,5 MW. Dilihat dari sisi potensi, Indonesia diperkirakan mempunyai sumberdaya panas bumi dengan potensi listrik sebesar 28.910 MWe, sekitar 30‐40% potensi panas bumi dunia, dengan potensi cadangan 16.560 MWe, terdiri dari cadangan terbukti 2.288 MWe, cadangan mungkin 823 MWe.Dalam proses memproduksi energi tersebut, diperlukan pengawasan dan pemeliharaan sumur-sumur yang telah berproduksi. Pengukuran dan pengujian sumur dapat dilakukan baik pada waktu pemboran maupun setelah pemboran selesai, yaitu setelah pemboran mencapai kedalaman yang diinginkan atau setelah sumur diproduksikan. Proses uji produksi pada umumnya mencari nilai prospek dari sumur tersebut, jika hasil uji produksi bagus dan bisa diproduksikan sesuai dengan acuan untuk keekonomian maka proses produksi bisa berlanjut dan apabila mengalami kerugian maka proses produksi pada sumur tersebut dihentikan. Ada beberapa metoda uji produksi yang umum dipakai, yaitu Metode kalorimeter, Metode lip pressure, Metode separator. Uji produksi yang dilakukan kali ini adalah dengan Metode Lip Pressure sembur datar.Pengujian sumur dua fasa dengan metode Lip Pressure ini mendapatkan hasil kemampuan produksi sumur, yaitu berupa besarnya laju produksi dan entalphy fluida pada berbagai tekanan kepala sumur. Laju aliran massa total diperoleh berkisar antara 97,30-82,5 ton/jam, laju aliran uap 28,66-17,5 ton/jam, laju aliran air 69,6-65,0 ton/jam dan entalphy 1315-1273 kj/kg. Selain itu pengujian sumur juga akan mendapatkan kurva produksi yang menggambarkan statistik dari pengujian sumur tersebut. Sumur-X diperkirakan dapat berproduksi optimum pada tekanan kepala sumur 8,44727387 kscg dengan produksi uap sebesar 26,5 ton/jam.Kata kunci : Panas Bumi, Uji Produksi, Metode Lip Pressure Sembur Datar
- xiii, 41 hlm. : ilus.