Pengujian model perkuatan anyaman dan grid bambu dengan pola segi empat terhadap daya dukung pondasi dangkal pada tanah gambut
Main Author: | Budi Ariawan |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Teknik
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9190 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Teknik.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Tanah gambut merupakan tanah yang kurang baik karena termasukgolongan tanah lunak yang memiliki permasalahan utama yaitu dayadukung tanah yang rendah. Tahap perbaikan tanah yang dilakukan secarafisik berfungsi untuk meningkatkan daya dukung pada tanah gambut dengancara menambahkan material perkuatan. Material bambu yang digunakansebagai perkuatan pada penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahuibesar daya dukung dan penurunan pondasi dangkal di atas tanah gambutsebelum diberi perkuatan dan setelah diberi perkuatan anyaman bambu dangrid bambu berpola segi empat.Metodologi penelitian yang digunakan adalah pengujian dengan skalalaboratorium. Lokasi pengambilan sampel tanah gambut berasal dari daerahDusun III Banyu Urip Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Materialbambu yang didapatkan dari daerah Seberang Ulu, Kota Palembang danpasir didapatkan dari depot pasir di daerah Musi II, Kota Palembang.Dari studi model di laboratorium diperoleh hasil bahwa dengan adanyapenambahan jumlah lapis perkuatan dan jarak kedalaman lapis yang efektifakan memberikan nilai BCR yang semakin besar. Setelah diuji variasikedalaman lapisan d=0B; d=0,25B; dan d=0,5B dengan jumlah lapisan 1lapis, 2 lapis dan 3 lapis diperoleh kombinasi yang memberikan nilai dayadukung tertinggi adalah penggunaan variasi kedalaman lapis d=0,25Bdengan jumlah lapisan 3 lapis. Nilai daya dukung tersebut sebesar 30,67 kPadengan nilai BCR sebesar 2,034 atau persen peningkatannya 103,4%.Kata kunci: Tanah gambut, Daya dukung tanah, Grid bambu, Anyaman bambu, BCR
- xvi, 78 hlm. : ilus. ; 30 cm.