Korelasi jenis dan dosis terapi dengan skor mex-sledai penderita lupus eritematosus sistemik di Rsup dr. Mohammad Hoesin Palembang
Main Author: | M. Tafta Zani |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9097 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Latar Belakang. Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit yang terjadi akibat kerusakan jaringan dan sel oleh autoantibodi dan kompleks imun patogenik. Pemberian terapi Lupus dibagi menjadi 3 kriteria berdasarkan derajat penyakitnya antara lain: derajat ringan, derajat sedang dan derajat berat. Untuk menilai derajat penyakit LES dapat dilakukan penilaian dengan skor, salah satunya adalah Mex-SLEDAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi jenis dan dosis terapi dengan skor Mex-SLEDAI penderita Lupus Eritematosus Sistemik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.Metode. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross- sectional. Data didapatkan mengenai skor Mex-SLEDAI dan pemberian terapi didapatkan dari hasil wawancara.Hasil. Dari 33 subyek penelitian , 4 (12,1%) pasien yang diberikan terapi Steroid dan 29 (87,9%) pasien diberikan terapi Steroid dan Imunosupresan, dan 2 (6,1%) pasien diberikan dosis terapi derajat ringan, 2(6,1%) pasien diberikan dosis terapi derajat sedang, dan 29 (87,9%) pasien diberikan dosis terapi derajat berat. Dengan menggunakan skor Mex-SLEDAI didapatkan 5 (15,2%) pasien memiliki aktivitas penyakit LES ringan, 20 (60,6%) pasien memiliki aktivitas penyakit LES sedang, dan 8 (24,2%) pasien memiliki aktivitas penyakit LES berat. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat korelasi antara jenis dan dosis terapi dengan skor Mex-SLEDAI (p
- xv, 46 hlm. : ilus.