Isolasi dan identifikasi bakteri pereduksi sulfat dari rhizosfer genjer (limnocharis flava (l.) Buch.) sebagai Bioremediator air AsamTambang
Main Author: | Kurnia Sari |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8769 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/mipa.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Pertambangan batubara merupakan salah satu sumber pendapatan negarasekaligus sumber pencemaran lingkungan melalui limbah air asam tambang (AAT)yang dihasilkannya. AAT mempunyai pH rendah dan logam terlarut yang tinggi,sehingga akan mengganggu ekosistem perairan apabila AAT mengalir ke badanperairan. Dibutuhkan upaya remediasi yang efektif, ekonomis, dan tidakmenghasilkan second polutant untuk mengatasi permasalahan dari AAT, yaitudengan menggunakan agen biologis. L. flava mampu hidup dengan baik danmenurunkan sulfat sebesar 40,2 % di bioreaktor dengan kadar AAT 50% yangdiduga bekerja sama dengan bakteri di rhizosfernya. Oleh karena itu diperlukanpenelitian mengenai isolasi, karakterisasi, dan identifikasi bakteri pereduksi sulfatdari rhizosfer L. flava. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteriyang mampu mereduksi sulfat dari rhizosfer L. flava dan mengetahui genera dariisolat bakteri tersebut berdasarkan karakteristik yang didapat.Penelitian telah dilaksanakan bulan Januari hingga bulan April 2016. Pengambilansampel dilakukan di rhizosfer L. flava yang digunakan sebagai bioremediatorlimbah air asam tambang dari PT. Bukit Asam. Isolasi, karakterisasi, danidentifikasi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indralaya.Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi isolasi dan pemurnian bakteri, ujiseleksi dengan pengukuran kadar sulfat di Badan Lingkungan Hidup (BLH) kotaPalembang, karakterisasi morfologi dan biokimia, dan identifikasi bakterimenggunakan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology edisi 8 dan 9,kemudian ditentukan persentase kemiripan isolat dengan genus yang didugaberdasarkan range koefisien korelasi Pearson.Hasil penelitian menunjukkan diperoleh lima isolat yang mampu menurunkankadar sulfat dari AAT yaitu isolat P 2.1, P 2.2, P. 3.1, P 4.1, dan P 4.2. IsolatP 2.1 memiliki persentase kemiripan sebesar 74 % dengan genus Escherichia.Isolat P 2.2 memiliki persentase kemiripan sebesar 72 % dengan genusDesulfovibrio. Isolat P 3.1 memiliki persentase kemiripan dengan genus Listeriasebesar 68 %. Isolat P 4.1 memiliki persentase kemiripan sebesar 84 % denganxi Universitas Sriwijayagenus Enhydrobacter. Isolat P 4.2 memiliki persentase kemiripan sebesar 72 %dengan genus Hafnia.Kata kunci : bakteri pereduksi sulfat, air asam tambang, isolasi, genjer.