Dampak penurunan harga jual karet terhadap perubahan pola usaha dan pola konsumsi petani di Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir

Main Author: Singgih Veterina Putra
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Pertanian , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8748
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan 1) Menganalisis besarnya perbedaan pendapatan total yang diterima oleh petani sebelum dan selama penurunan harga jual karet di Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir, 2) Menganalisis dampak penurunan harga jual karet terhadap pola usaha dan pola konsumsi petani di Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan 3) Mendeskripsikan strategi jangka panjang petani dalam menghadapi fluktuasi harga jual karet di Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukasari dan Desa Mulya Jaya, Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa mata pencaharian utama penduduk Desa Sukasari dan Desa Mulya Jaya adalah petani karet. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode acak berlapis tak berimbang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan harga jual karet sangat mempengaruhi tinggi atau rendahnya pendapatan total rumah tangga petani karet, pendapatan total rumah tangga petani karet di Kecamatan Mesuji Raya menurun setiap bulannya akibat penurunan harga jual karet, yaitu pada Lapisan I sebesar Rp. 439.220,00/bln, pada Lapisan II sebesar Rp. 592.481,00/bln, pada Lapisan III sebesar Rp. 2.136.529,00/bln dan pada Lapisan IV sebesar Rp. 3.055.430,00/bln. Petani karet di Kecamatan Mesuji Raya dalam merubah pola usahanya sebagai dampak dari penurunan harga jual karet menunjukkan kriteria Sedang pada semua Lapisan sampel. Sedangkan, dalam merubah pola konsumsinya sebagai dampak dari penurunan harga jual karet menunjukkan kriteria Sedang pada sampel Lapisan I dan II serta kriteria Rendah pada sampel Lapisan III dan IV. Dalam menghadapi fluktuasi harga jual karet, petani di Kecamatan Mesuji Raya menerapkan tiga strategi yaitu strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan. Strategi aktif dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman pangan sebanyak 28 petani sampel atau 70% dan dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk kolam ikan dan membuat peternakan unggas sebanyak 12 petani sampel atau 30%. Strategi pasif dengan cara menekan atau mengurangi pengeluaran rumah tangga yaitu lebih memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu daripada memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier sebanyak 32 sampel atau 80%. Strategi jaringan dengan memanfaatkan relasi untuk memecahkan solusi masalah ekonomi rumah tangga yaitu meminjam uang ke tetangga sebanyak 19 petani sampel atau 47,5%, meminjam uang ke tauke sebanyak 11 petani sampel atau 27,5%, meminjam uang ke rentenir sebanyak 8 petani sampel atau 20% dan meminjam uang ke bank hanya ada 2 petani sampel atau 5%.
  • xvi, 64 hlm. : ilus.