Transportasi benih lobster air tawar ( cherax Quadricarinatus ) sistem kering rak bertingkat menggunakan pengisi kemasan alang-alang segar dengan berbagai lama waktu

Main Author: Fatmawati Khoirunnisa
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Pertanian , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=863
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • FATMAWATI KHOIRUNNISA. Transportasi Benih Lobster Air Tawar(Cherax quadricarinatus) Sistem Kering Rak Bertingkat Menggunakan PengisiKemasan Alang-Alang Segar dengan Berbagai Lama Waktu (Dibimbing olehFERDINAND HUKAMA TAQWA dan YULISMAN)Keberhasilan transportasi dapat ditentukan oleh kualitas kemasan yangdigunakan. Salah satu penentu kualitas kemasan adalah bahan pengisi yangdigunakan dalam kemasan itu sendiri. Alang-alang segar merupakan mediapengisi yang dapat mempertahankan dingin dan kelembaban dengan baik, karenamempunyai daya serap air yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alang-alang segar sebagai pengisi kemasan terhadapkelangsungan hidup benih lobster air tawar yang ditransportasikan sistem keringbertingkat selama 24, 48 dan 72 jam. Penelitian ini menggunakan rancangan acaklengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiridari berbagai lama waktu transportasi yaitu A (24 jam), B (48 jam) dan C (72jam). Parameter yang diamati meliputi suhu kemasan, lama waktu pembugaran,kelangsungan hidup pasca transportasi, kelangsungan hidup selama pemeliharaan,dan fisika kimia air. Berdasarkan hasil penelitian, lama waktu pembugarankembali yang terendah yaitu 119,28 detik pada lama waktu transportasi 24 jamdan berbeda nyata dengan lama waktu transportasi 48 jam (147,45 detik) dan 72jam (189,51 detik). Kelangsungan hidup pasca transportasi yang tertinggi yaitu93,67% dengan lama waktu transportasi 24 jam dan berbeda nyata dengan lamawaktu transportasi 48 jam (86,33%) dan 72 jam (66,33%). Pemeliharaan benihlobster air tawar selama 3 hari pasca transportasi 24, 48 dan 72 jam menghasilkankelangsungan hidup tertinggi 96,44% pada perlakuan 24 jam.
  • xv, 36 hlm. : ilus.