Hubungan antara riwayat kontrasepsi ibu dan kejadian kehamilan ektopik terganggu di Rsmh Palembang

Main Author: Fitri Maya Anggraini
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=7050
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kehamilan ektopik terganggu merupakan salah satu penyebab terbesar morbiditas dan mortalitas ibu selama trimester pertama kehamilan. Riwayat kontrasepsi khususnya Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dinilai memengaruhi terjadinya kehamilan ektopik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat kontrasepsi ibu dan kehamilan terganggu di RSMH Palembang. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada penderita perdarahan awal kehamilan yang dirawat di RSMH Palembang. Terdapat 56 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder rekam medik dan data primer hasil wawancara langsung yang meliputi umur, diagnosa, riwayat kontrasepsi, jenis kontrasepsi dan lokasi kehamilan ektopik. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil: Kehamilan ektopik paling banyak terjadi pada kelompok usia 20-35 tahun. Lokasi tersering terjadinya kehamilan ektopik terganggu adalah ampula tuba. Tidak terdapat hubungan antara riwayat kontrasepsi ibu dan kehamilan ektopik terganggu (p=0,159; OR=2,545; CI95%=0,846-7,654) dan tidak didapatkan juga hubungan antara AKDR dan kehamilan ektopik terganggu (p=0,295; OR=4,80; CI95%=0,467-49,389)Kesimpulan: Alat kontrasepsi dalam rahim tidak terbukti menyebabkan kehamilan ektopik terganggu. Tidak terdapat hubungan antara riwayat kontrasepsi dan kehamilan ektopik terganggu.
  • xiv, 51 hlm. : ilus.