Pengaruh ekstrak kulit batang kelor (moringaoleiferalam.) Sebagai antihiperlipidemia pada mencit diabetes dan sumbangannya pada pembelajaran biologi SMA
Main Author: | Yora Permata Dewi |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=693 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/FKIP.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa darah(KGD), trigliserida (TG), dan lipoprotein densitas tinggi (HDL) mencit yangdikondisikan diabetes dengan aloksan pada dosis 0,75 mg/10 g BB. Mencit yangdigunakan adalah mencit jantan galur Swiss Webster yang berumur 2,5-3 bulan denganberat badan 25-30 gram. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5perlakuan dan 5 ulangan. Dosis ekstrak kulit batang kelor yang digunakan adalahsebagai berikut. P0 dan P1: 0 mg/g BB, P2: 0,42 mg/g BB, P3: 0,63 mg/g BB, P4: 0,84mg/g BB, yang diberikan secara gavage. Makan dan minum diberikan secara adlibitum. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji BJNDuntuk parameter KGD, TG, dan HDL. Setelah diberi perlakuan selama 14 hari, rerataKGD pada tiap kelompok perlakuan berturut-turut adalah 97,8; 465,8; 112,2; 113;117,4 mg/dl. Rerata kadar TG kelompok P0-P4 berturut-turut adalah 88,07; 197,94;104,70; 95,3; 88,65 mg/dl. Rerata kadar HDL tiap kelompok adalah 59,79; 35,83;71,63; 59,73; 52,62 mg/dl. Berdasarkan uji F, ekstrak kulit batang kelor berpengaruhsignifikan terhadap KGD, TG, dan HDL mencit. Hasil uji lanjut BJND menunjukkanbahwa ekstrak kulit batang kelor dosis 0,42 mg/10 g BB merupakan dosis efektif untukmenurunkan KGD dan TG serta meningkatkan HDL mencit. Hasil penelitian inidisumbangkan pada pembelajaran Biologi SMA pada KD 3.6.Kata kunci: ekstrak kulit batang kelor, kadar glukosa darah, trigliserida, HDL, mencit
- xiii, 100 hlm. : ilus