Kandungan senyawa bioaktif dan aktivitas antibakteri ekstrak lamun halodule sp

Main Author: Gressty Sari Sitepu
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Pertanian , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6705
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/05_FP.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui kandungan bioaktif danaktifitas antibakteri ekstrak lamun Halodule sp. dengan proses esktraksi maserasibertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Penelitian inidilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Mei 2016, di laboratoriumTeknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Dasar Bersama Universitas Sriwijaya,Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia Fakultas MIPA, Laboratorium KimiaTeknologi Hasil Pertanian, Laboratorium Pengujian Pusat Penelitian danPengembangan Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananJakarta, dan Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dananalisa data dilakukan secara deskriptif. Parameter yang diamati yaitu kadar air,kandungan senyawa bioaktif meliputi senyawa tanin, flavonoid, steroid dantriterpenoid dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode sumur.Hasil penelitian menunjukan kadar air lamun setelah dikeringkan sebesar 9,5 %,lamun Halodule sp. yang diekstrak menggunakan pelarut n-heksana mengandungsenyawa steroid dan triterpenoid, lamun Halodule sp. yang diekstrakmenggunakan pelarut etil asetat dan etanol mengandung senyawa tanin, flavonoid,steroid, dan triterpenoid. Hasil pengujian antibakteri menunjukan bahwa lamunHalodule sp. memiliki potensi sebagai antibakteri. Zona penghambatan bakteritertinggi terdapat pada ekstrak yang menggunakan pelarut etanol dan terendahpada ekstrak yang menggunakan pelarut n-heksana
  • xiv, 34 hlm. : ilus.